Perawat yang Dianiaya Ayah Pasien Ternyata Calon Pengantin, Ibunya Curhat ke Gubernur : Mau Nikah
CRS (28) menjadi korban penganiayaan oleh ayah pasien, JT. Akibat tindakan JT, CRS mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ibu dari perawat yang mengalami penganiayaan di RS Siloam Sriwijaya Palembang mencurahkan hatinya.
CRS (28) menjadi korban penganiayaan oleh ayah pasien, JT.
Akibat tindakan JT, CRS mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.
CRS bahkan harus mendapat perawatan intensif.
Menurut pihak RS Siloam Palembang, CRS juga mengalami trauma berat.
"Saat ini perawat tengah kami rawat untuk menyembuhkan bukan hanya fisik tapi juga psikisnya. Karena memang beliau (korban,red) mengalami trauma yang cukup hebat.
Tapi tadi siang saya sudah bicara dengan perawat paling tidak dia sudah baikan dari kemarin. Kita berdoa, pelan-pelan nanti beliau bisa berkerja kembali seperti biasa merawat pasien lagi,"jelas Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Bona Fernando.
Kondisi CRS pun mendapat perhatian dari Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
Herman menghubungi CRS lewat video call.
"Halo selamat siang menjelang sore, bagaimana kabar kamu," ujar Deru
Ia berjanji akan mengawal kasus ini agar berjalan sebagaimana mestinya.

"Dari pihak kepolisian sudah menangkap pelakunya. Terpenting kamu tabah dan tetap konsentrasi pada penyembuhan," ujarnya.
Dalam video call selama 2 menit 30 detik tersebut, raut sumringah dari CRS dan keluarga terlihat jelas dalam layar kamera.
CRS terlihat masih menjalani perawatan di rumah sakit guna mengobati luka-luka akibat penganiayaan yang dialaminya.
Sementara ibu perawat yang dianiaya mengungkap bahwa CRS berencana akan menikah tahun ini.