Curhatan Ayah Siswi SMP saat Tahu Putrinya Dipaksa Jadi PSK oleh Sang Pacar: Sikapnya Berubah

Gadis muda asal Bekasi itu setiap hari harus melayani 5 orang lelaki hidung belang di ranjang kosan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase
Ilustrasi siswi SMP disetubuhi 

Terakhir kali, PU tidak pulang ke rumah selama satu minggu.

D sempat berusaha mencari dan menghubungi anaknya, tetapi selalu dibohongin dengan segudang alasan.

"Saya tanya posisinya, lalu jawabannya berbeda sudah jelas ada perubahan di diri anak saya sudah keliatan," ucapnya.

Perubahan sikap tidak lain karena pengaruh terduga pelaku AT yang melarang PU untuk pulang.

"Anak saya terakhir tidak pulang satu minggu ke rumah. Saya kehilangan jejak tanpa di luar dugaan anak pulang ke rumah saya tanya kenapa tidak pulang-pulang, anak saya bilang dia dilarang pulang (sama terduga pelaku)," ucap D.

Upaya menasihati sudah sering dia lakukan, tetapi tetap saja belum berhasil menjauhi anaknya dari pengaruh terduga pelaku.

"Sempat saya ingatkan, kalau masih mau diurus sama orangtua ikuti kata orang tua. Karena pertanggungjawaban anak di orang tua. Sempat HP-nya saya sita tapi akhirnya saya malah kesulitan komunikasi," terang dia.

Baca juga: Gadis Muda Jadi Korban Dokter Nakal saat Periksa Kelamin Pasien, Aksi Pelaku Direkam: Dia Keasikan

Kena Penyakit Kelamin

Nasib malang dialami PU seorang siswi SMP yang dipaksa jadi PSK oleh kekasihnya itu kena penyakit kelamin hingga harus menjalani operasi.

Seperti dilansir sebelumnya, PU diduga menjadi korban perdagangan manusia yang dilakukan oleh pacarnya sendiri berinisial AT (21).

PU dipaksa melayani puluhan pria hidung belang yang telah memesan jasanya melalui sang pacar lewat apliaksi Michat.

Baca juga: Pengakuan Siswi SMP Dijerumuskan Pacar Hingga Dipaksa Layani 5 Pria Sehari: Korban Disekap di Kosan

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Shutterstock)

Perempuan muda warga Bekasi itu kini telah menjalani operasi pasca didiagnosa dokter mendertita penyakit kelamin.

Penyakit tersebut baru diketahui setelah PU menjalani visum.

"Dulu tidak pernah seperti itu karena setelah tindakan asusila baru merasakan," kata ayah korban berinisial D (43) saat dikonfirmasi pada Senin (19/4/2021).

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved