Hebat ! Kakek Umur 104 Tahun di Bogor Disuntik Vaksin Covid-19 oleh Captain America
Kakek bernama Wirjawan Hardjamulia ini juga tercatat sebagai peserta vaksinasi tertua di Indonesia.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya melihat langsung proses vaksinasi bagi kelompok Lanjut Usia (Lansia) di Rumah Sakit Vania, Jalan Siliwangi, Sukasari, Bogor Timur, Selasa (20/4/2021).
Uniknya, salah satu penerima vaksin adalah seorang kakek berusia 104 tahun.
Seperti apa?
Di usianya yang lebih dari satu abad, kakek bernama Wirjawan Hardjamulia ini juga tercatat sebagai peserta vaksinasi tertua di Indonesia.
Meski harus dibantu kursi roda, kondisi Wirjawan secara keseluruhan tampak sehat, bahkan ia lolos screening dan diperbolehkan untuk disuntik vaksin.
Kedatangannya hari ini merupakan kedua kalinya, setelah 28 hari sebelumnya mengikuti vaksinasi dosis pertama di rumah sakit yang sama.
Tak ada efek samping serius yang dirasakan olehnya usai dua kali disuntikan dosis vaksin Sinovac.
“Saya mendapatkan informasi hari ada jadwal salah seorang peserta vaksin tertua, usianya sudah 104 tahun. Pak Wirjawan sampai saat ini masih disiplin. Saya apresiasi juga telah mau divaksin dosis kedua,” ungkap Bima Arya.
Baca juga: Lebih dari 50 Persen, 93.901 Warga Kota Bogor Sudah Divaksin Covid-19
Bima juga mengaku masih menemukan warga, khususnya lansia yang enggan mengikuti program vaksinasi.
Alasannya beragam, ada yang tidak dibolehkan keluarganya, ada yang takut karena adanya hoax tentang vaksin.
“Semoga apa yang dicontohkan Pak Wirjawan ini menginspirasi lansia lainnya untuk tidak takut divaksin dan vaksin aman,” katanya.
Tampak mendampingi proses vaksinasi Wirjawan adalah putri ketiganya, yakni Indriyati Pardewi.
Baca juga: Luncurkan Website Khusus Vaksinasi Covid-19, Kemenkes Ingin Masyarakat Mudah dalam Cek dan Kontrol
Sebelum membawa ke rumah sakit untuk divaksin, Pardewi memberikan gambaran kepada Wirjawan.
“Saya tanya, ngerti ga ada program vaksinasi sekarang? Mau ga divaksin? Dijawab mau kan harus katanya gitu. Jadi dia sudah tahu karena tiap hari liat TV, baca jadi dia ngerti dan mau mengikutinya,” ujar Pardewi.