Sambut Ramadhan, Serdik Sespimmen Dikreg ke-61 Berbagi Suka Cita dengan Anak-anak Yatim Piatu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pandemi Covid-19 membuat semua lini kehidupan terganggu, termasuk sektor ekonomi.

Salah satu yang terkena imbasnya adalah pasti asuhan.

Hal itu seiring dengan menurunnya sektor ekonomi masyarakat.

Bahkan setahun setelah pandemi berlangsung, dampak ekonomi pada sektor ini pun belum hilang.

Namun demikian, solidaritas dan kepedulian masyarakat di berbagai lapisan malah semakin terpupuk untuk saling membantu agar bisa cepat keluar dari kondisi sulit tersebut.

Kondisi itu pula yang melatarbelakangi peserta didik (Serdik) Sespimmen Polri Dikreg ke-61 TA 2021 turun langsung melakukan bakti sosial ke panti assuhan Pemberdayaan Umat yang berlokasi di Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.

Bakti sosial ini diikuti oleh Serdik Kompol Candra Sasongko, Kompol Bramastyo Priaji, Kompol Dony Satria, Kompol Alex Sandy Siregar, dan Kompol Dhyno Indra S, Selasa (20/4/2021).

Menurut Kompol Candra Sasongko, kegiatan bakti sosial ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial para peserta didik.

"Terutama di bulan Ramadhan ini, kita semua diingatkan untuk terus berbagi dan peduli dengan lingkungan sosial kita. Apalagi, masa pandemi belum berakhir. Masih banyak masyarakat, salah satunya panti asuhan yang masih merasakan dampak pandemi, di bidang ekonomi," tuturnya di sela-sela kegiatan buka puasa bersama anak yatim.

Berdasarkan data yang ada di Pemerintah Kota Bandung, selama masa pandemi, panti asuhan menjadi bagian yang terdampak cukup dalam.

Salah satunya karena berkurangnya banyak orang yang memberikan sumbangan kepada panti.

"Padahal mereka tetap harus mendapatkan perhatian,” ucap serdik Kompol Bramastyo Priaji.

Lebih lanjut, Bramastyo mengatakan, bantuan yang diberikan berupa dana untuk yayasan, anak-anak yatim, serta sembako untuk yayasan.

Selama ini, sebagian bantuan yang diberikan di tengah pandemi berbentuk natura atau barang-barang kebutuhan.

Padahal, biaya operasional panti asuhan pun ikut terseok-seok diterpa pandemi virus corona.