Pengakuan Pelaku yang Tusuk PSK Muda usai Bercinta Semalaman, Korban Kritis: Engga Punya Duit
Alih-alih dapat uang, perempuan yang berprofesi sebagai PSK ( pekerja seks komersial ) ini malah dihujani senjata tajam hingga terluka parah.
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib nahas dialami seorang wanita usai melayani pelanggannya di atas ranjang.
Alih-alih dapat uang, perempuan yang berprofesi sebagai PSK ( pekerja seks komersial ) ini malah dihujani senjata tajam hingga terluka parah.
Pelakunya yakni Djodi Cahyadi (28), lelaki hidung belang yang memesan layanan kencan singkat dengan korban melalui aplikasi media sosial.
FOLLOW JUGA:
Djodi saat ini sudah berhasil diringkus oleh polisi.
Sementara korban, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena menderita luka sebanyak 14 tusukan disekujur tubuhnya.
Baca juga: Pengakuan Siswi SMP Dijerumuskan Pacar Hingga Dipaksa Layani 5 Pria Sehari: Korban Disekap di Kosan
Baca juga: Kisah Janda Umur 14 Tahun Nekat Layani 25 Pria di Ranjang Tanpa Dibayar, Alasannya Terungkap
Baca juga: Fakta Dibalik Istri Bunuh Suami saat Berhubungan Badan, Psikolog: Perempuan Lebih Mengutamakan Rasa
Tak hanya menganiaya wanita teman kencannya, Djodi juga menguras harta korban.
"Korban sudah dalam penanganan medis di RSU Tangerang. Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Polres Tangerang Selatan," ujar kata Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin saat gelar rilis kasus penganiayaan tersebut di Mapolres Tangsel, Kamis (22/4/2021).
Sementara itu, tersangka Djodi hanya bisa tertunduk lesu saat dipamerkan dalam giat rilis kasus di Mapolres Tangsel (Tangerang Selatan).
Matanya napak merah seperti hendak menangis.
Sesekali ia memandangi para pewarta yang sibuk dengan ponsel dan kameranya.
Mengenakan baju tahanan oranye, tangan Djodi diborgol.
Baca juga: Seorang Gadis Kecil Ditemukan Tewas Misterius di Sumur Tua, Sempat Hilang: Jasadnya Dibungkus Karung
Baca juga: Pengakuan Pria yang Bunuh Suami Selingkuhannya saat Bercinta di Ranjang, Awalnya Menggoda Mamah Muda