Mana yang Membatalkan Puasa, Ciuman atau Behubungan Badan? Ini Kata Ustaz soal Jaga Hawa Nafsu

TRIBUNNEESBOGOR.COM -- Satu di antara hal yang wajib dilakukan selama berpuasa di bulan Ramadhan, yakni menahan hasrat dan hawa nafsu.

Saat berpuasa, suami istri dilarang untuk berhubungan badan di bulan Ramadhan.

Hal ini dikarenakan dapat membatalkan puasa.

Namun bagaimana jika suami bermesraan dengan sang istri di siang hari, ciuman misalnya. Apakah dapat membatalkan puasa?

Menanggapi hal itu Ustaz Zulkifli Harza menyatakan jika tidak masalah dan tidak membatalkan puasa.

Namun ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan. Pertama tidak ada pertukaran air ludah saat ciuman. 

"Tidak membatalkan puasa. Karena dia enggak bertukar karena dicium sedikit saja. karena tidak bertukar lidahnya," katanya dalam acara Tribun Ramadan, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Pecah Rekor ! Ciuman Bibir Terlama di Dunia 58 Jam 35 Menit 58 Detik, Dihadiahi Uang Segini

Baca juga: Tafsir Mimpi Berhubungan Badan dengan Suami Orang, Mimpi Selingkuh Jadi Pertanda Apa ?

Tapi, lanjut dia, saat ada pertukaran air ludah jelas dapat membatalkan puasa.

Sedangkan bermesraan dengan istri sembari mengucapkan kalimat sayang dan saling berpegangan tidak mengapa. Yang penting tidak sampai terjadi hubungan suami istri. 

"Walaupun memegang istri tidak akan membatalkan puasa. Selagi tidak berhubungan suami istri," katanya lagi. 

Selain tidak diperbolehkan makan dan minum, serta melampiaskan amarah selama berpuasa, berhubungan suami istri juga sesuatu yang dilarang. 

FOLLOW:

Sebab, hal ini dapat menyebabkan batalnya puasa.

Bahkan tetap membatalkan puasa meski tidak sampai mengeluarkan air mani.

Hal ini diungkapkan oleh Ustad Zulkifli Harza. 

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini Jumat, 23 April 2021 untuk Wilayah Jabodetabek Versi Kemenag