Breaking News

Trainer Gym di Surabaya Tusuk Member hingga Tewas, Dendam Dibully Bukan Lelaki Jantan

Eren menusuk Fardy Candra di depan pusat kebudaran Arayaa Club House sekitar pukul 08.45 WIB. 

Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
istimewa Eren (kanan) dan Fardy (kiri) saat berpose bersama di Araya Family Club Surabaya. Berikut ini sosok Eren, sang traner yang tusuk Fardy sampai tewas. 

"Tadi cek cok, korban sempat ancam keluarga Eren akan dibunuh. Mungkin karena itu," kata Hendra.

3. Beli pisau 

Setelah cek-cok dengan korbannya, pelaku kemudian keluar membeli pisau dapur di supermarket yang tak jauh dari lokasi.

"Pisau itu yang digunakan menusuk korban sebanyak tujuh kali," ujar Abidin, Senin (26/4/2021).

Eren menghujami tubuh Fardy dengan tujuh tusukan dibagian belakang tubuhnya.

Yang parah adalah tusukan di leher belakang hingga kepala yang membuat pisau tersebut bengkok.

"Tangan pelaku juga mengalami luka karena saking kerasnya penusukan tersebut," ujar Abidin

4. Santai

Seusai menusukkan pisau dapur itu ke tubuh Fardy, Eren terlihat biasa saja seolah tak terjadi apa-apa sementara korban terkapar tak berdaya.

Saat ditangkap oleh petugas kepolisian pun, ia nampak begitu tegar.

Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku dendam kepada korban karena kerap di bully.

"Pengakuannya dendam karena dibully. Masih kami dalami lebih lanjut apakah ada motif lainnya," tandasnya

Sosok Eren

Hendra, salah satu member yang juga teman Eren mengaku tak menyangka jika Eren bakal nekat menghabisi korban.

Eren dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah, karenanya banyak member yang memilihnya menjadi personal trainer di pusat kebugaran tersebut.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved