UAS Ajak Patungan Beli Kapal Selam, Gus Nadir Ingatkan Donasi KM50: Gak Elok Lihat Kalian Ribut Lagi

Gus Nadir juga mengingatkan donasi membeli kapal selam ini jangan sampai seperti donasi KM 50.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
YouTube Saling Sapa TV / Twitter @JurnalMaritim
Ustaz Abdul Somad ajak patungan beli kapal selam, Gus Nadir ingatkan donasi KM50 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir turut menanggapi Ustaz Abdul Somad yang menggalang donasi untuk membeli kapal selam.

Gus Nadir juga mengingatkan donasi membeli kapal selam ini jangan sampai seperti donasi KM 50.

Tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 menyita perhatian banyak orang.

Banyak masyarakat yang turut berduka atas gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402.

Di tengah duka tersebut, Ustaz Abdul Somad berinisiasi menggalang donasi untuk membeli kapal selam.

Kapal selam tersebut dimaksudkan untuk mengganti KRI Nanggala 402.

"*RAKYAT BERSATU*

*JAGA KEDAULATAN LAUT KITA*

Open Donasi

Patungan Rakyat Indonesia
Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja

Di antara tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya.

Tugas berat yang selama ini diemban oleh TNI Angkatan Laut menghadapi berbagai tantangan dari kurangnya personel dan armada,

luasnya wilayah yang harus dijaga, besarnya kekayaan yang mengundang berbagai kepentingan asing, hingga penyusupan-penyusupan yang terus terjadi.

Lautan kita yang luas, yang pernah dijaga dengan gagah oleh Laksamana Nala, Pati Unus, Malahayati, Baabullah, dan Nuku; yang pernah diharumkan oleh kegigihan RE Martadinata hingga pengorbanan Yos Sudarso,

kini menjadi amanat di pundak kita semua, agar dapat kita wariskan kepada anak cucu kita kelak.

Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol',

mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya.

Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini,

beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402." tulis akun Instagram Ustaz Abdul Somad yang sudah terverifikasi.

Hari ini, Selasa (27/4/2021) ajak UAS tersebut menjadi trending topik di Twitter.

Kapal selam trending topik di Twitter pada pukul 10.00 WIB.

Gus Nadir juga turut mencuitkan tanggapan soal ajakan UAS patungan membeli kapal selam.

Gus Nadir mengingatkan agar donasi membeli kapal selam ini agar tak bernasib dengan galangan km 50.

"Itu yang mau patungan beli kapal selam, kami cuma mau mengingatkan laporan donasi KM50 yg gak jelas.

Jadi, kalau mau patungan/donasi beli kapal selam silakan, tapi pertanggungjawabannya harus jelas.
Gak elok kalau melihat kalian ribut lagi soal donasi setelah ini ," cuit Gus Nadir.

Sementara itu Ustaz Yusur Mansur mendukung gerakan UAS patungan beli kapal selam.

"kelaaaaaaaaaaaaaaaasss.....

ga ada yg ga mungkin..

siap di belakang guru kita, UAS... dan kwn2 Masjid Jogokaryan.

bismillaah walhamdulillaah.....

selamat al Mulk buat Indonesia... nambahin tadarrus, 4 surahnya jgn ditinggal; yaasiin, arrahmaan, alwaaqi'ah, almulk..." tulis Ustaz Yusuf Mansur.

Berita tentang Gus Nadir

Berita tentang Ustaz Abdul Somad

Berita tentang Ustaz Yusuf Mansur

Berita tentang kapal selam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved