Ibu yang Siksa Anak Kandung di Cileungsi Bogor Diduga Depresi, Sang Bocah Tetap Tak Mau Pisah
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Handreas Ardian mengatakan bahwa pelaku sekaligus ibu kandung kandung korban diduga mengalami depresi setelah ditinggal
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Belakangan diketahui bahwa hubungan antara korban dan pelaku ini merupakan anak inisial A (5) dan ibunya inisial IS (36).
Peristiwa itu terjadi di wilayah Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada awal April 2021 lalu.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Handreas Ardian mengatakan bahwa korban, didapati mengalami cukup banyak luka seperti luka cubit di sekujur tubuh dan luka lebam di wajah seperti bekas pukulan.
Dia menjelaskan bahwa sampai saat ini penanganan terhadap perkara kekerasan anak ini masih dalam proses.
Sementara ini, pelaku sang ibu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Marzuki Mahdi untuk menjalani perawatan serta menunggu hasil pemeriksaan pihak rumah sakit jiwa tersebut.
"Sekarang (pelaku) lagi di rumah sakit jiwa, selama 3 minggu di sana. Nanti hasil pemeriksaannya di sana kan ada, menjelaskan bahwa dia ini gangguan jiwa atau tidak," kata Handreas.