Tawuran Perang Sarung
Janjian Perang Sarung Hingga Sembunyikan Sajam, Ini Titik Rawan Aksi Tawuran di Bogor
Ratusan senjata tajam berhasil diamankan sehingga aksi tawuran antar kelompok bisa dicegah.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sejak awal Januari 2021 Satreskrim Polresta Bogor Kota melalui Tim Kujang aktif melakukan patroli malam untuk mencegah aksi kriminalitas dan tawuran.
Ratusan senjata tajam berhasil diamankan sehingga aksi tawuran antar kelompok bisa dicegah.
Pada dua minggu terakhir di bulan April 2021 tim Kujang Satreskrim Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan puluhan senjata tajam, dan berhasil menangkap pelaku aksi kekerasan dalam perang sarung.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Ermawan mengatakan selama dua minggu terakhir diawal Ramadhan pihaknya berhasil menekan angka tawuran.
Namun pada tanggal 24 April 2021 beberapa hari lalu tawuran antar dua kelompok percah.
Doni menjelaskan peristiwa itu bermula ketika dua kelompok dari wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor janjian untuk melakukan perang sarung sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Ketika bertemu di lokasi kejadian, kedua kelompok itu langsung melakukan penyerangan.
Tak diduga awalnya yang hanya janjian perang sarung, rupanya kelompok yang melakukan penyerangan membawa senjata tajam.
"Ada hampir lima orang bawa sajam, akhirnya tiga orang luka berat saat ini satu masih di rumah sakit," katanya.
Tak lama setelah peristiwa itu terjadi 14 orang diamankan dan delapan orang diantaranya ditetapkan sebagai tersangka lantaran diketahui menjadi pemilik senjata tajam dan pelaku penyerangan.
Dari tangan para tersangka polisi mengamankan tiga golok tramontina, dua buah sarung, satu bambu warna coklat terdapat bercak darah, satu gulungan lilitan kain warna putih bertali.
- Puluhan Senjata Tajam Diamankan Dalam Kurun Waktu Dua Minggu
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Ermawan mengatakan bahwa setiap malamnya tim kujang melakukan kegiatan antisipasi terkait dengan tindak pidana kekerasan saat malam hari atau dini hari.
"Banyak sekali kejadian yang kami temukan disitu terutama masih banyak yang kita temukan adanya kegiatan masyarakat yang akan melakukan perang sarung ataupun tawuran makanya kami selama dua pekan ini berhasil mengamankan beberapa jenis senjata tajam dan juga beberapa sarung," katanya.