Uang yang Diberitakan Tak Cukup untuk Judi, Anak Ini Ancam Orangtuanya
Namun, uang yang diberikan tidak sesuai jumlah yang diminta, sehingga AR marah dan mengancam orang tuanya. Ia melontarkan kata-kata tidak pantas.
Akibatnya, wajah ARW memar dan dia merasa kesakitan.
Adu jotos antara keduanya pun tak terelakkan.
"Tidak lama kemudian ARW masuk dalam kamarnya dan mengeluarkan kata-kata, tungguka saya akan tikamko dan juga mengancam orang tuanya," tuturnya.
Mendengar nada ancaman ARW, MM dalam keadaan tergesa-gesa melapor ke Mapolsek Tanete Riattang.
Dia menyampaikan bahwa, dirinya baru saja terlibat perkelahian dengan adik iparnya.
MM meminta petugas polisi yang berjaga untuk melakukan mediasi.
"Kemarin saudara MM datang dalam keadaan tergesa-gesa. Dia sampaikan kepada kami bahwa dia baru berkelahi dengan iparnya," ucapnya.
Selanjutnya, Ipda Muhtar bersama Kanit Provos Polsek Tanete Riattang, Aiptu Suharto bersama petugas yang berjaga mendatangi tempat kejadian perkara (TKP)
Sesampainya di TKP, MM dan ARW dimediasi.
Keduanya diberikan nasihat dan sepakat untuk berdamai.
“Keduanya saling memaafkan dan berjanji tidak akan memperpanjang pemasalahan tersebut."
"Jika dihari kemudian ada yang memulai peristiwa serupa, maka dirinya siap diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkas Ipda Mukhtar.
(Tribun-Timur.com/ Kaswadi Anwar)