Kisah Gadis Kecil di Bogor Disiksa Ibunya Sejak Sang Ayah Meninggal Dunia: Korban Tak Mau Berpisah
Bahkan, video penganiayaan yang dilakukan sang ibu kepada anaknya sempat viral di media sosial.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI -- Nasib malang dialami seorang gadis kecil di Bogor.
Sejak sang ayah meninggal dunia, bocah berusia 5 tahun ini kerap kali disiksa ibunya.
Bahkan, video penganiayaan yang dilakukan sang ibu kepada anaknya sempat viral di media sosial.
Peristiwa memilukan ini terjadi di wilayah Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
FOLLOW JUGA:
Korban diketahui gadis kecil berinisial A yang masih berusia 5 tahun.
Sementara itu, pelaku penganiayaan tak lain adalah ibu kandungnya sendiri yakni IS (36).
Baca juga: Kabar Terbaru Kasus Babi Ngepet di Depok: Kuburannya Bakal Dibongkar, Alasannya Terungkap
Peristiwa itu terjadi di wilayah Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada awal April 2021 lalu.
Akibat kerap mengalami penyiksaan oleh ibunya, di tubuh gadis kecil terdapat sejumlah luka.
Bahkan, kasus penganiaan tersebut saat ini telah ditangani aparat kepolisian Polres Bogor.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Handreas Ardian mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan ditemukan cukup banyak luka ditubuh bocah umur 5 tahun itu.
Diantaranya seperti luka bekas cubit di sekujur tubuh dan luka lebam di wajah seperti bekas pukulan.
Ia menerangkan, pelaku yang merupakan ibu korban diduga mengalami depresi sejak lama setelah suaminya meninggal dunia dan anaknya yang masih berumur 5 tahun jadi objek kekerasan.
"Agak depresi ibunya, dari sebelumnya. Riwayatnya pernah dipasung sama keluarganya. Kemudian sempat sembuh, kemudian melakukan lagi terhadap anaknya," kata AKP Handreas Ardian kepada wartawan, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Ritual Pemakaman Babi Ngepet usai Dibunuh, Kepala Dibungkus Sorban: Tubuhnya Dikubur Terpisah

Korban Tak Mau Dipisahkan
Meski sering dianiaya, rupanya bocah kecil itu tetap memilih tinggal bersama ibu kandungnya
Pihak keluarga sempat memutuskan untuk memisahkan A dari ibunya karena ibu dan anak ini.
Sang anak atau korban sempat direncanakan untuk diasuh oleh keluarganya yang lain.
Namun, korban tetap tidak ingin pisah dengan ibunya itu.
"Anaknya kayak udah kebal lah anaknya. Sempat dipisahin, anaknya gak mau, pengen sama ibunya walau disakitin terus, pengen sama ibunya dia," kata Handreas.
Baca juga: Tubuh Babi Ngepet Mendadak Mengecil Sebelum Dipenggal Warga Depok: Jimatnya Lepas
Baca juga: Kisah Gadis 22 Tahun Tewas Usai Diajak Teman Berhubungan Badan: Korban Sering Nginep di Rumah Pelaku

Pelaku di RSJ
AKP Handreas mengatakan, sampai saat ini penanganan terhadap perkara kekerasan anak ini masih dalam proses.
Sementara ini, pelaku sang ibu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Marzuki Mahdi.
Pelaku IS masih menjalani perawatan serta menunggu hasil pemeriksaan pihak rumah sakit jiwa tersebut.
"Sekarang (pelaku) lagi di rumah sakit jiwa, selama 3 minggu di sana. Nanti hasil pemeriksaannya di sana kan ada, menjelaskan bahwa dia ini gangguan jiwa atau tidak," kata Handreas.
Baca juga: Firasat Awak KRI Nanggala Sebelum Berangkat Tugas, Istri Hamil 8 Bulan: Gelisah Keluar Masuk Rumah
Baca juga: Kesaksian Security saat Trainer Gym Dibunuh di Parkiran: Korban Dipiting dan Ditusuk dari Belakang
Video Viral
Sebuah video menampilkan kekerasan terhadap anak kecil berusia 5 tahun di Bogor viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 39 detik itu terlihat seorang wanita memakai pakaian daster tengah memegang erat lengan seorang anak perempuan berkaus hijau.
Wanita tersebut tiba-tiba memegang kepala sang anak lalu didorong keras sampai terbanting ke kasur.
Tidak sampai di sana, sang bocah disuruh kembali berdiri oleh wanita tersebut dan lengan korban kembali dipegang lalu diputar sampai korban menangis kesakitan.
"Siksaan mintamu, siksaan mintamu, bukan saya," ucap wanita tersebut di saat sang bocah menangis.
Baca juga: Pengakuan Tetangga yang Tikam Ibu Kadus Hingga Tewas: Kesal Jalan Coran Engga Sampai Depan Rumah
Baca juga: 8 Pemeriksaan Kesehatan yang Perlu Dilakukan Sebelum Menikah, Calon Pengantin Harus Tahu

Di detik-detik akhir video, bagian wajah korban tiba-tiba ditampar dengan keras oleh pelaku sampai terpental dan tersungkur.
Saat itu terjadi, di dalam video suara tamparan terdengar begitu keras.
Belakangan diketahui bahwa hubungan antara korban dan pelaku ini merupakan ibu dan anak. (*)
Berita lainnya soal penganiayaan