Pengakuan Adam Dalang Rekayasa Babi Ngepet di Depok, Biar Terkenal Rencana Sejak Maret : Saya Khilaf
Adam mengakui, rekayasa babi ngepet itu semuanya berasal dari idenya. Ia mengaku tak ingin mencari untung.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Salah seorang warga bernama Suhanda mengurai kejadian saat mereka menemukan babi yang dicurigai sebagai babi ngepet.
Pernyataan Suhanda itu pun diamini Martalih, warga yang ikut menangkap babi diduga jadi-jadian ini.
Baca juga: Tubuh Babi Ngepet Mendadak Mengecil Sebelum Dipenggal Warga Depok: Jimatnya Lepas
Ia dan sejumlah warga lainnya sempat mencurigai tiga orang masuk ke lingkungan menggunakan sepeda motor.
Satu dari tiga pria mencurigakan ini mengenakan jubah tertutup berwarna hitam.
Muncul dugaan, ketiga pria ini berkaitan erat dengan kemunculan babi tersebut.
Usai curiga dengan kedatangan tiga pria mencurigakan, warga kembali dikejutkan dengan sosok babi di kampung mereka.

Tak biasa, warga lantas berbondong-bondong berencana untuk menangkap babi tersebut.
Namun, warga harus rela melakukan suatu hal saat penangkapan babi yang diduga sebagai babi ngepet itu.
Untuk menangkap babi tersebut, delapan orang yang ikut menangkapnya harus rela tak mengenakan sehelai pun pakaian alias bugil.
“Ini sebagai syarat penangkapan babi ngepet,” kata Martalih dilansir dari Tribun Jakarta, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Babi Ngepet di Depok Ternyata Cuma Rekayasa, Pelaku Penipuan Ditangkap, Asal Usul Babi Terungkap
Penangkapan babi tersebut dilakukan oleh delapan warga pada Selasa (27/4/2021) sekira pukul 00.30 WIB.
Beberapa saat membuat perencanaan, warga akhirnya berhasil menangkap babi tersebut.
Diduga, babi yang berhasil diamankan ini adalah babi jadi-jadian alias babi ngepet.
“Orang yang menangkap itu semuanya dengan tidak pakai baju sama sekali, atau pakai celana sama sekali, tidak sama sekali. Pokoknya bugil, keadaan bugil makanya itu bisa ditangkap,” ujar Suhanda di sekitar di lokasi kejadian.
Bahkan,Suhanda mengatakan, kemungkinan besar babi itu akan sulit ditangkap bila orang yang menangkapnya masih mengenakan baju.
“Kalau enggak bugil kemungkinan hilang lagi,” ungkapnya.
(Kompas.com, Tribun Jakarta)