Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Skenario Penangkapan Babi Ngepet Ciptaan Adam, Teman yang Menangkap Ternyata Tidak Bugil

Cerita babi ngepet itu direkayasa oleh seorang tokoh masyarakat yang berambisi melambungkan namanya.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
kolase Kompas dan Tribun Jakarta
Babi Ngepet di Depok Ternyata Rekayasa (kanan), Pelaku Penipuan Ditangkap (kiri), Asal Usul Babi Kini Terungkap 

Babi tersebut merupakan milik Adam Ibrahim.

Ia membelinya secara online dari pecinta binatang.

Saat itu Ada Ibraham membeli babi seharga Rp 900 ribu dengan ongkos kirim Rp 200 ribu.

Tersangka AI ditahan Polres Metro Depok karena telah membuat isu penangkapan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, yang ternyata hasil rekayasa.(Istimewa
Tersangka AI ditahan Polres Metro Depok karena telah membuat isu penangkapan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, yang ternyata hasil rekayasa.(Istimewa ()

Adam lalu mengarang cerita penangkapan babi bersama 8 temannya.

"Seolah-olah mengarang cerita, ada tiga orang, satu orang turun tanpa menapakkan kaki, kemudian keduanya pergi naik motor, tiba-tiba satu setengah jam berubah jadi babi, padahal itu tidak benar. Sudah direncanakan," jelas Imran.

Polisi menjerat AI dengan Pasal 10 ayat 1 atau 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946.

Adam Ibrahim terancam kurungan 10 tahun penjara.

Sementara itu, delapan rekan AI saat ini masih diproses polisi.

Adam mengaku imannya melemah sebagai seorang manusia atas perbuatannya sendiri.

Babi yang diduga jadi-jadian dan diamankan warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021).
Babi yang diduga jadi-jadian dan diamankan warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

"Saya khilaf, iman saya lemah dan turun sebagai manusia, setan masuk ke diri saya," ujar Adam di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kamis (29/4/2021).

Ia juga mengakui bahwa perbuataanya tidak dan sangatlah tidak masuk akal sehat.

"Hingga saya mempunyai pikiran yang sangat jahat sangat tidak masuk akal," ungkapnya.

Lanjut Adam, dirinya tak menyadari dampak dari apa yang ia karang, hingga menjadi viral dan menyedot perhatian publik.

"Waktu pengerjaan tidak sadar tapi sudah terjadi seperti ini, penyesalan sudah tidak ada lagi," katanya.

Tribun Jakarta / Kompas.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved