Ayu Ting Ting Terseret Imbas Viralnya Babi Ngepet, Masuk Sejarah Depok Tahun 1992-2021
imbas Viral babi ngepet itu, nama Ayu Ting Ting ikut menjadi perbincangan publik.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM --Kasus babi ngepet di Depok yang sempat viral di media sosial, kini menyeret nama pedangdut Ayu Ting Ting.
Penyebabnya, imbas Viral babi ngepet itu, nama putri Abdul Rozak itu ikut menjadi perbincangan publik.
Meski kasus babi ngepet tersebut ternyata rekayasa semata. Nyatanya hingga saat ini warganet masih saja ramai membicarakan masalah tersebut.
Bukan hanya itu, Depok menjadi trending topic di Twitter pada Kamis (29/4/2021).
Bahkan, beredar sebuah potret candaan yang menuliskan sejarah kota Depok.
Menariknya, dalam potret tersebut nama Ayu Ting Ting ikut terseret di dalamnya.
Baca juga: dr Tirta Semprot Ibu yang Tuduh Tetangga Kaya karena babi ngepet: Kalau Duit Ente Dikit Jangan Julid
Baca juga: Tak Dapat THR? Jangan Khawatir, Ini 6 Bantuan yang Masih Cair di Bulan Mei Sebelum Lebaran
Warganet ramai merinci daftar peristiwa nyeleneh di Twitter yang terjadi di Depok, selepas adanya hoaks babi ngepet ini.
Akun @wh******s mengunggah foto yang bertuliskan "Timeline Sejarah Depok 1992-2021" yang isinya, mulai dari kelahiran Ayu Ting Ting pada tahun 1992,
geger Kolor Ijo pada tahun 2004 sampai isu babi ngepet yang dicatatnya dua kali bikin heboh Depok, yakni pada tahun 2008 dan 2021.

gegara Babi Ngepet (Twitter)
Sementara, kabar penangkapan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, beberapa hari lalu kini telah dipastikan sebagai rekayasa.
"Semuanya yang sudah viral tiga hari sebelumnya adalah hoaks, itu berita bohong," kata Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar, Kamis (29/4/2021).
Imran menjelaskan, rekayasa dimulai ketika di permukiman itu, beberapa warga mengeluh uangnya hilang Rp 1 juta-Rp 2 juta.
Tersangka AI kemudian memesan secara online seekor babi dari pencinta binatang yang dibeli harganya Rp 900.000, dengan ongkos kirim Rp 200.000.
"Tujuan mereka adalah supaya lebih terkenal di kampungnya, karena ini merupakan salah satu tokohlah sebenarnya, tapi disebut tokoh juga tidak terlalu terkenal, jadi supaya dia dianggap saja," ungkap Imran.
AI lalu bekerja sama merekayasa penangkapan babi itu dengan delapan temannya. Cerita-cerita soal penangkapan babi secara telanjang bulat juga bohong.