Pelaku Pencurian yang Cari Target Sasaran dengan Google Hanya Gunakan Obeng untuk Jalankan Aksinya
Sebelum melakukan aksinya para pelaku sudah lebih dulu melakukan pemetaan target sasarannya melalui mesin pencari google.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Modus baru kejahatan dengan mencari sasarannya melalui mesin pencari google mulai terungkap.
Terungkapnya modus tersebut setelah Satreskrim Polresta Bogor Kota menangkap tiga pelaku spesialis pencuri infokus di sekolah di SMAN 8 Kota Bogor.
Tiga pelaku yakni Ahmad, Indra dan Andri merupakan warga Banten.
Hanya berbekal obeng keduanya menjalankan aksi kejahatan di Kota Bogor.
Sebelum melakukan aksinya para pelaku sudah lebih dulu melakukan pemetaan target sasarannya melalui mesin pencari google.
Setelah itu manti melalui google galery Ia memetakan situasi targetnya yang selanjutnya para tersangka ini menggunakan google map untuk menuju lokasi.
Waka Polresta Bogor Kota AKBP Arsal Sahban menjelaskan para pelaku ini sudah menyiapkan alat untuk melakukan aksi pencurian.
"Mereka sudah menyiapkan dua obeng min maupun plus, mereka sudah tau sasarannya mau ke SMAN 8, walaupun pada saat disini jendela-jendela terbuka mereka masuk naik ke lantai dua, masuk ke ruangan mengambil infokus," katanya.
Dari olah TKP rupanya tak hanya kemahiran maling, namun ada juga kelemahan dari penjagaan sekolah yang tidak mengunci seluruh jendela dan pintu.
"Ini juga yang kita ingatkan pada sekolah-sekolah untuk pemgamanan ini sharus diamankan dengan dikunci, baik untuk jendela maupun pintu dikunci jangan dibiarkan terbuka, jadi jangan hanya ditutup tapi juga dikunci," ujarnya.
Sementara itu dari hasil pendalaman dan penyelidikan pihak kepolisian, ketiganya mengaku menggunakan feature di google untuk menentukan target sasarannya.
Sebelum menentukan target sasaran, secara acak para pelaku ini menggunakan mesin pencarian di google untuk dapat mengakses informasi mengenai sekolah yang akan menjadi sasarannya.
"Kenapa memilih Kota Bogor, karena hanya sampling saja, jadi secara gamebling dia mencari di google, biasanya digoogle ini kan ada foto foto yang menunjukan loksi dan profil sekolah ya salah satu profil sekolahnya menunjukan ada foto di dalam kelas di dalam ruangan itu menggambarkan ruangan kelas ada infokus," katanya Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto Saat Pers Rilis, Jumat (30/4/2021).
Setelah memastikan disekolah tersebut ada infokus, mereka langsung melakukan pemetaan jalur menuju kelokasi dengan menggunakan google map.