Sate Ayam Beracun

Babak Baru Kasus Sate Sianida, Tersangka Nani Disebut Sudah Menikah Siri Dengan Tomy

Kasus sate sianida yang menewaskan bocah umur 8 tahun di Bantul, Yogyakarta memasuki babak baru.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021). NA mengaku sakit hati kepada Tomi, polisi senior di Yogyakarta. 

Terlebih sang bocah tak berdosa itu merupakan korban salah sasaran, sebab target utama Nani yakni Tomy seorang penyidik di kepolisian.

Belakangan terungkap jika Nani sempat pulang ke kampung halamannya di Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Ia pulang untuk bertemu kedua orangtuanya di rumah.

Maman, ayah Nani mengatakan, putrinya sempat pulang ke Majalengka pada awal puasa sekitar tanggal 13 April.

Baca juga: Wanita Misterius Pengirim Sate Sianida Ditangkap, Penyidik T Jadi Target Utama Pelaku Pembunuhan?

Baca juga: Cerita PSK Muda Pasrah Diperkosa Hingga Tangannya Diikat Pelanggan, Barang Berharga Ludes

Menurut Maman, anak gadisnya itu memang rutin pulang setiap tahun.

"Baru ketemu awal puasa ini. Di rumah selama 3 hari lalu berangkat lagi. Setiap tahun juga pulang," ucap Maman.

Setelah bertemu orangtuanya, Nani pun kembali ke Bantul, Yogyakarta.

Pada Minggu 25 April 2021, Nani mengirim paket sate beracun yang menewaskan bocah 10 tahun.

Maman baru mengetahui kabar anaknya jadi pengirim sate beracun di media sosial.

Baca juga: Salah Sasaran, Ini Pengakuan Perempuan 25 tahun Pengirim Sate Sianida di Bantul: Sakit Hati

TribunCirebon.com/Eki Y
Suasana rumah NA di Majalengka. NA terlibat dalam kasus sate beracun yang menewaskan anak pengemudi ojol di Bantul. 


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Keluarga Pasrah dengan Kelakuan NA Pengirim Sate Lontong Maut di Bantul, Diam Saja Jika di Rumah, https://jabar.tribunnews.com/2021/05/04/keluarga-pasrah-dengan-kelakuan-na-pengirim-sate-lontong-maut-di-bantul-diam-saja-jika-di-rumah.
Penulis: Eki Yulianto
Editor: Ravianto
Suasana rumah NA di Majalengka. NA terlibat dalam kasus sate beracun yang menewaskan anak pengemudi ojol di Bantul. (TribunCirebon.com/Eki Y )

Dengan perasaan terkejut, kabar itu pun baru Maman tahu kemarin siang.

"Pasti kaget, tak menyangka. Baru tadi siang ini tahu dari media sosial," ucap Maman lagi.

Maman menceritakan, putrinya tersebut sudah 10 tahun tinggal di Bantul, Yogyakarta untuk bekerja.

Meski begitu, Maman bercerita Nani setiap tahun mudik ke Buniwangi dan berlebaran di sana.

"Kalau tidak salah 2014 ia berangkat kerja ke Bantul. Setelah lulus SMP, pulang setiap Lebaran. Tapi sebelum puasa (kemarin) dia sempat pulang juga," kata Maman.

Nani jadi pelaku pengirim sate beracun kalium sianida yang seharusnya ditujukan kepada seorang polisi berpangkat Aiptu bernama Tomi.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved