Sate Ayam Beracun
Bukti Terungkap, Nani Pengirim Sate Sianida dan Tomy Sudah Nikah Siri, Ayah Pelaku Ungkap Fakta Lain
Tak cuma Pak RT, kabar Nani dan Tomy telah menikah siri juga dibenarkan oleh tetangga pelaku.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fakta baru kasus sate sianida salah sasaran yang dikirim Nani Aprilliani Nurjaman terkuak.
Sebelumnya diketahui, Nani Aprilliani adalah tersangka kasus sate sianida yang menewaskan seorang bocah bernama Naba (10) di Yogyakarta.
Salah sasaran, Nani nyatanya tak menargetkan Naba sebagai korbannya.
Nani Aprilliani awalnya menyasar Tomy, pria yang disebut-sebut sebagai anggota polisi sebagai target sate sianidanya.
Status hubungan Nani dan Tomy pun sempat jadi misteri.
Sebab menurut pengakuannya, Nani nekat ingin meracuni Tomy lantaran sakit hati ditinggal nikah.
Namun belakangan, fakta baru muncul terkait dengan status hubungan Nani dan Tomy.
Baca juga: Ketua RT Ungkap Status Nikah Siri Nani dan Tomy, Ayah Pelaku Bilang Ini Soal Asmara Putrinya
Fakta tersebut diungkap Ketua RT tempat tinggal Nani.
Ketua RT 03, Cempokojajar, Srimulyo, Piyungan, Yogyakarta, Agus Riyanto (40) mengatakan Nani adalah warganya yang sudah satu tahun tinggal di Cempokojajar.
Tak hanya mengenal Nani, Agus juga mengenal sosok Tomy.
Bagaimana tidak, yang diketahui Agus, Nani dan Tomy telah menikah siri.
Status hubungan Nani dan Tomy diketahui Agus saat dua sejoli itu datang melapor kepadanya.
"Tinggal di sini sudah satu tahun, NA (Nani) kan istri sirinya Tomy. Dulu waktu silaturahmi ke sini berdua. Waktu itu mbak Nani sempat telpon orangtuanya, kemudian orangtuanya bilang ke saya nitip anak saya mau tinggal," kata Agus dilansir dari TribunJogja, Selasa (04/05/2021).
Meski tak menunjukkan bukti keduanya telah menikah siri, Agus percaya Nani dan Tomy telah menikah secara agama.

"Ibuknya (Nani) bilang kalau sudah menikah secara agama. Kalau menunjukkan bukti enggak, cuma menunjukkan KTP saja. Di sini kan ada peraturan, kalau warga baru wajib lapor," sambung Agus.
Ia menyebut Nani adalah sosok yang baik.
Pria 40 tahun itu pun sempat kaget atas kasus yang menimpa Nani.
Ia tidak menyangka Nani bisa melakukan hal tersebut.
"Ya sempat kaget, karena kan mbak Nani orang baik. Setahu saya kerjanya di kosmetik, bukan di salon. Karena kesibukannya, jadi jarang berkomunikasi dengan warga. Kemarin waktu menempati rumah pertama juga mengundang warga, untuk minta doa," ujar Agus.
Baca juga: Babak Baru Kasus Sate Sianida, Tersangka Nani Disebut Sudah Menikah Siri Dengan Tomy
Kata Tetangga
Tak cuma Pak RT, kabar Nani dan Tomy telah menikah siri juga dibenarkan oleh tetangga pelaku.
Salah satu tetangga Nani, Eni Wulandari (50) mengetahui jika Nana dan Tomy adalah suami istri.
Nani pun diakui warga setempat telah tinggal di sana selama 7 bulan.
Mengetahui Nani dan Tomy adalah suami istri, tetangga mengurai gelagat pasutri tersebut.
Diakui Eni, Tomy jarang berkunjung ke rumah Nani meski status mereka suami istri.
"Tahu saya ya suaminya. Nggak mesti ke sini (Tomy). Terakhir itu ke sini kapan udah tiga mingguan. Jarang ke sini. Di sini itu waktu ke sini ngundang orang kampung ngaji," kata Eni.

Eni membantah jika Nani kurang bersosialisasi dengan tetangga, memang selama 7 bulan tinggal.
Nani berangkat pagi, pulang malam hari.
"Orangnya baik, kalau arisan sering titip. Banyak komunikasi lewat telepon atau WA," kata Eni.
Baca juga: PSK Pasang Foto Profil Wanita Cantik Demi Pancing Pria Hidung Belang, Saat Ketahuan Aslinya Begini
Ayah Pelaku Ungkap Fakta Berbeda
Tak seperti Pak RT dan Eni, Ayah Nani, Maman justru mengurai fakta berbeda.
Ayah Nani Aprilliani, Maman (45) mengatakan bahwa anaknya memang masih berstatus gadis atau single.
Ia tidak mengetahui, perkara asmaranya selama ini, terutama dengan polisi yang disebut-sebut menjadi sasaran pengiriman sate beracun tersebut.
"Belum berkeluarga, masih sendiri. Masih gadis keneh," ujar Maman dilansir dari TribunJabar, Selasa (4/5/2021).
Selain keluarganya tidak mengetahui kisah asmara yang sedang dijalani anaknya, Nani dianggap merupakan sosok gadis yang tertutup.
Baca juga: Dituduh Bawa Uang Hotma Sitompul Rp 10 Miliar, Desiree Skakmat Suami : Pegang Aja, Ntar Diambil Lagi
Jarang ayahnya atau anggota keluarga lainnya mendapatkan curhatan hati ketika berada di rumah.
"Tidak (cerita cinta dengan polisi), orangnya pendiam soalnya. Kalau di rumah diam saja, di rumah paling 3 hari terus berangkat lagi ke Yogyakarta," ucap Maman.
Ia pun kembali menyebut, bahwa komunikasi terakhir dengan Nani, yakni saat menjelang bulan puasa.
Saat itu, anaknya pulang selama tiga hari.
"Rencana lebaran tuh mau pulang lagi, tapi kemarin saya lihat berita justru anak saya tersandung kasus. Kaget dan masih tidak menyangka sampai sekarang," jelas Maman.
(Tribun Jogja, Tribun Jabar, Kompas)