Sate Ayam Beracun
Pengakuan Aiptu T Soal Kabar Menikah Siri Dengan Nani : Sebatas Pelanggan Biasa
Kasus sate sianida memasuki babak baru soal kabar pernikahan siri antara tersangka Nani alias NA dengan seorang polisi berpangka Aiptu T.
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
"Belum terbukti. Tunggu hasil riksa di Bantul dulu. Ketua RT setempat kan baru cerita," katanya, kepada Tribunjogja.com, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: Salah Sasaran, Ini Pengakuan Perempuan 25 tahun Pengirim Sate Sianida di Bantul: Sakit Hati
Baca juga: Wanita Misterius Pengirim Sate Sianida Ditangkap, Penyidik T Jadi Target Utama Pelaku Pembunuhan?
Baca juga: Kronologi Wanita Hamil 5 Bulan Keroyok Mantan Pacar Hingga Luka Parah, Awalnya Dibuat Kesal
Purwadi menambahkan, sanksi kode etik bagi anggota kepolisian yang kedapatan berpoligami atau nikah siri sangat beragam.
Hal itu menurut Purwadi tergantung dari kasus serta alasan anggota tersebut melakukan nikah siri.
"Tergantung kasus dia nikah siri. Bisa nikah siri karena gak punya anak, bisa karena lain-lain," ungkapnya.
Purwadi pun tidak mengelak jika sanksi terberat bagi anggota polisi yang berpoligami bisa berupa mutasi hingga penurunan pangkat.
"Bisa juga seperti itu (penurunan pangkat)," tegas dia.
Pernyataan Pak RT
Kasus sate sianida yang menewaskan bocah umur 8 tahun di Bantul, Yogyakarta memasuki babak baru.
Kali ini, tersangka Nani Aprilia alias NA (25) dikabarkan sudah pernah menikah siri dengan Tomy alias T.
Menurut cerita Ketua RT 03, Cempokojajar, Srimulyo, Piyungan, Agus Riyanto mengatakan, pelaku sate sianida merupakan warganya yang sudah satu tahun tinggal di Cempokojajar.
Pak RT pun mengaku mengenali sosok Tomy.
Baca juga: Kisah Gadis 15 Tahun Pasrah Diperdaya di Kamar Hotel, Orang Tua: Pamitnya Shalat Tarawih
Baca juga: Kisah Gadis 14 Tahun Tak Sadar Sedang Diperkosa Sosok Misterius di Kamar: Celana Sudah Meloro
Sebab, kata Pak RT, Nani adalah istri siri Tomy.
"Tinggal di sini sudah satu tahun, NA kan istri sirinya Tomy. Dulu waktu silaturahmi ke sini berdua. Waktu itu mbak NA sempat telpon orangtuanya, kemudian orangtuanya bilang ke saya nitip anak saya mau tinggal," katanya, Selasa (04/05/2021).