Janda di Medan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Pernah Jadi Korban Jambret
Saat ditemukan, darah mengitari jasad korban di rumah yang jadi tempat tinggal dan juga merupakan usaha toko sembako.
"Habis (setelah) nengok ke dalam, dia keluar manggil saya, ngasih tau, lalu ya gini lah rame (ramai) orang," katanya.
Suni bilang Lisbet selama ini berjualan sembako di rumahnya.
Dia sendiri tidak sering berkomunikasi dengan korban karena sibuk dengan pekerjaan sebagai penjahit.
Polisi, kata dia, tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban pun kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans dibantu oleh beberapa warga.
"Semalam hujan deras. Kami tak dengar apa-apa walaupun rumah kami berdekatan gini," katanya.
Sementara itu, Suni (34) tetannga korban yang berada tepat di sebelah rumah korban menyebutkan bahwa kondisi korban saat ditemukan dalam kondisi leher mengeluarkan darah dan kaki tangan terikat.
Penemuan jasad korban berawal, Kamis (6/5/2021) sekira pukul 09.00 WIB.
Saat itu ada seorang pelanggan korban memanggil nama korban untuk membeli sesuatu.
"Ketahuannya sekitar pukul 09.00 WIB, ada seseorang yang berkali-kali memanggil nama korban untuk membeli sesuatu. Dia manggil-manggil tapi gak nyahut ibu itu," ujarnya.
Lanjutnya, seorang wanita itu memanggil dan sembari duduk di depan warung milik korban.
"Jadi dia duduk di depan kedai nungguin karena takut ada pencuri, kan kedainya terbuka pintunya," ungkapnya.
Namun, karena tak kunjung memberi sahutan, lanjut Suni, kurang lebih 30 menit, ia masuk ke dalam rumah dan kaget karena melihat korban tergeletak dengan kondisi kakinya diikat.
"Habis nengok ke dalam, dia keluar manggil saya, ngasih tau, lalu ya gini lah rame orang," katanya.
Karena kondisi sudah heboh, warga lain pun melaporkan kejadian tersebut dan sekitar pukul, 10.00 WIB.