Ngebet Mau Tiduri Emak-emak, Pria Ini Ancam Sebar Foto Syur Anak Korban, Akhirnya Masuk Perangkap

Seorang pemuda diamankan polisi setelah melakukan pemerasan hingga mengajak seorang wanita berhubungan badan di hotel.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
Istimewa
ILUSTRASI - Pria ancam sebar foto syur hingga ajak wanita berhubungan badan ditangkap. 

Kemudian pelaku meminta sejumlah uang kepada korban.

Baca juga: Sebar Foto Syur Mantan Kekasih, Pria Ini Tak Terima Korban Punya Gandengan Baru

Baca juga: Aksi Tukang Obat Gadungan Jerat Wanita Lewat Facebook, Barang Dicuri Korban Dicekoki Lalu Disetubuhi

Jika tak dituruti maka foto tak senonoh tersebut bakal disebar.

"Pelaku langsung membalas meminta uang Rp 3 juta. Bila tidak dituruti, foto tidak senonoh anaknya itu akan disebar di media sosial," ungkap Fatah, yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (6/5/2021) malam.

Ayah korban pun akhirnya mentransfer uang sebesar Rp 1,8 juta ke rekening bank yang disebutkan tersangka.

Aksi pelaku tak berhnenti di situ.

Ilustrasi - Pemuda ditangkap karena melakukan pemerasan hingga ajak wanita hubungan badan.
Ilustrasi - Pemuda ditangkap karena melakukan pemerasan hingga ajak wanita hubungan badan. (Kompas.com/Totok Wijayanto)

Tersangka masih terus mengancam akan menyebar foto anak gadis korban.

Tak hanya itu, tersangka mengajukan syarat tidak akan menyebar foto anak korban bila WL mau diajak berhubungan suami istri di sebuah hotel.

Suami korban yang tak terima dengan ancaman itu, melaporkan ulah pelaku ke polisi.

Kemudian pelaku bekerja sama dengan korban untuk menangkap pelaku.

Baca juga: Modus Lowongan Kerja, HRD Gadungan Perdaya Belasan Gadis Desa, Korban Diminta Bugil dan Disetubuhi

Baca juga: Bawa Pistol Mainan, Polisi Gadungan Ini Peras Istri Seorang Warga Jerman Rp 150 Juta

Polisi meminta korban berpura-pura mau diajak kencan dengan tersangka MI di sebuah hotel.

Mendapatkan kabar korban mau diajak berhubungan badan, pelaku langsung menuju salah satu hotel di Kota Madiun.

"Begitu pelaku di hotel langsung kami tangkap dan proses hukum," kata Fatah.

Dari kejadian tersebut, Fatah mengimbau warga bijak dalam bermedia sosial agar tidak menjadi korban pemerasan.

Diketahui bahwa saat ini pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya korban lain yang menjadi sasaran pemerasan tersangka.

(Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved