Sosok Imam Masjid yang Ditampar saat Pimpin Salat, Tetap Khusyuk saat Dibisiki Ini oleh Pelaku
Seorang imam masjid bernama Juhri Ashari Hasbuan di Kota Pekanbaru tiba-tiba ditampar seorang pria saat pimpin salat subuh.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Juhri Ashari Hasbuan, imam masjid di Kota Pekanbaru tiba-tiba ditampar seorang pria saat pimpin salat subuh.
Juhri yang merupakan mahasiswa berusia 21 tahun ditampar oleh pria berinisial DA.
Peristiwa itu terjadi di Masjid Baitul Arsy di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Tampan untuk menjalani pemeriksaan.
Kejadian tersebut terekam kamera CCTV.
Juhri mengungkapkan, dirinya ditampar DA saat rakaat kedua dan sedang membaca doa qunut.
Mulanya DA tiba-tiba masuk masjid dan berjalan melewati saf jamaah menuju tempat imam.
DA tampak mengenakan kaos hitam dan celana pendek selutut.
"Pertama dia (pelaku) kayak pukul pundak saya sedikit, saya terkejut juga kok ada orang, kirain jamaah biasa, saya lanjut saja," ungkap imam Masjid Baitul 'Arsy, Juhri.
Juhri juga sempat mendengar pelaku mengucapkan sesuatu sebelum beraksi.
"Ternyata dia sampaikan gini, bisa dibaguskan nggak suaranya? Saya terkejut, saya diam saja. Saya teruskan, habis itu dia pukul lah wajah saya sebelah kanan sekali," sambung dia.
Juhri agak terpental sedikit ke sebelah kiri.
Baca juga: Pengakuan Imam Masjid Ditampar Pria saat Pimpin Salat Subuh, Pelaku Sempat Ucapkan Ini
Baca juga: Detik-detik Imam Salat Subuh di Pekanbaru Ditampar, Lihat Nasib Pelakunya
Sementara itu jamaah yang mengetahui hal itu, spontan membatalkan salat dan langsung mengamankan pelaku.
Sebelum kejadian, Juhri mengatakan jika dirinya tidak pernah mendapat semacam teror atau ancaman.
"Dia warga perumahan sebelah, saya tidak kenal dengan pelaku. Pas diamankan warga, katanya pas di Polsek sama keluarganya, dia (diduga) tidak waras. Katanya spontan dia lewat, kedengatan ada orang ngaji, kuat pula, bising, kata dia masuk (masjid) dia pukul aja," ungkapnya.

"Pertama kali kejadian ini, saya baru sebulan (jadi imam masjid)," tambahnya.
Dugaan pelaku gangguan jiwa
Pihak kepolisian masih mendalami keterangan yang menyebutkan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa.
Baca juga: Kisah Rina 2 Hari Disekap Pacar Hingga Dirantai : Dipukuli Dulu Baru Dikasih Makan
Baca juga: Imam Masjid Ditikam Tetangga Gara-gara Pondasi Rumah, Anaknya Ikut Jadi Korban Saat Membela

"Dari keterangan warga sekitar, pelaku tinggal di Perumahan Widya Graha II yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian, berdasarkan keterangan keluarga menyatakan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa," ujar Nandang kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (7/5/2021).
Pelaku selanjutnya akan diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan didampingi pihak keluarga.
Kemudian polisi akan melakukan mediasi antara korban dengan keluarga pelaku.