Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bikin Polisi Luka-luka, Ini Pengakuan Pengemudi VW yang Terobos Penyekatan, Ngaku Takut Ditilang

Pengakuan ramaja 16 tahun pengemudi mobil VW kuning yang tancap gas saat disetop di pos penyekatan

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
istimewa / tangkapan layar
Seorang pengendara mobil warna kuning nekat menerobos penyekatan pemudik di depan Pos Polisi Prambanan, Kabupaten Klaten hingga menabrak satu polisi viral di jagat media sosial. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang remaja 16 tahun diamankan polisi setelah nekat tancap gas saat disetop di pos penyekatan mudik.

Remaja berinisial AAD itu merupakan pengemudi mobil Volkswagen (VW) kuning.

Ia menerobos pos penyekatan mudik di Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.

AAD bahkan menabrak anggota polisi di lokasi yang sedang bertugas.

Kabar terbaru, AAD dikenai Pasal 212 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang melawan petugas.

Selain itu, AAD juga ditilang karena tidak memiliki SIM.

"Untuk sekarang masih berproses. Tentunya yang bersangkutan kita tilang karena tidak memiliki SIM. Terhadap perbuatannya kita proses juga pidananya yaitu Pasal 212 melawan petugas dan Pasal 335 perbuatan tidak menyenangkan," kata Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu dalam konferensi pers di Mapolres Klaten, Senin (10/5/2021).

Edy menerangkan karena pelaku masih di bawah umur, polisi menerapkan diversi.

Kemudian dalam pemeriksaan melibatkan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klaten.

Pengakuan AAD

Kepada polisi, AAD mengaku takut diminta surat-surat kendaraan saat disetop polisi di pos penyekatan mudik.

Baca juga: Bukannya Tunjukkan Surat-surat, Pengemudi Mobil Lakukan Aksi Nekat di Pos Penyekatan: Masih 16 Tahun

Baca juga: KRONOLOGI Mobil VW Kuning Tabrak Polisi saat Penyekatan, Umurnya 16 Tahun, Sosok Sang Ayah Terungkap

Ia takut ditilang hingga memilih untuk tancap gas.

"Ternyata anak ini takut karena dimintai KTP, kemudian dimintai surat-surat lainnya. Karena dia takut ditilang, sebelum dia menjawab, dia kabur," ungkap Edy.

Edy menceritakan peristiwa itu bermula petugas melaksanakan penyekatan pemudik di sekitar jalan Solo-Yogyakarta tepatnya di pos penyekatan Prambanan, Klaten pada Sabtu (8/5/2021) 16.20 WIB.

Penyekatan dilakukan dengan sasaran kendaraan dari Yogyakarta yang masuk ke Jawa Tengah tepatnya di pos penyekatan Prambanan.

Sasaran penyekatan pemudik tersebut adalah kendaraan pelat luar provinsi maupun kabupaten.

Tangkapan layar polisi mengamankan mobil dan pengendara VW kuning yang nekat menabrak polisi saat pemeriksaan di pos penyekatan Prambanan, Jalan Jogja - Solo, Kabupaten Klaten.
Tangkapan layar polisi mengamankan mobil dan pengendara VW kuning yang nekat menabrak polisi saat pemeriksaan di pos penyekatan Prambanan, Jalan Jogja - Solo, Kabupaten Klaten. ((TribunSolo.com/ Instagram @kriminalupdate))

Sekitar pukul 16.30 WIB, petugas melihat salah satu mobil VW kuning bersembunyi di balik kendaraan lainnya yang juga melintas di jalan tersebut.

"Pada saat dihentikan mobil itu berhenti tapi masih berusaha untuk melarikan diri. Namun akhirnya bisa dicegah oleh anggota dan kita hentikan," terang dia.

Setelah itu, mobil tersebut diarahkan ke jalur lambat guna dilakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan.

"Pada saat akan kita lakukan pemeriksaan khususnya KTP, karena mobil mau melarikan diri maka kita tanyakan kelengkapannya (SIM). Belum dia menjawab yang bersangkutan sudah kabur. Dia menginjak gas dan melarikan diri. Anggota kita disamping kanan (mobil) bisa menghindar walaupun terserempet dan hanya luka ringan," kata dia.

Pengemudi mobil VW kuning itu rupanya masih duduk di bangku kelas dua salah satu SMA di Klaten.

Baca juga: Sempat Ada Suara Tembakan, Ini Kondisi Polisi yang Ditabrak Mobil VW Kuning saat Penyekatan Mudik

Baca juga: Viral Fenomena Hujan Terjadi Hanya di Satu RT Saja, Pengunggah Video Bongkar Cerita di Baliknya

Berdasarkan hasil pemeriksaan, AAD sudah belajar setir mobil sejak usia 15 tahun.

"Pelaku sudah belajar setir mobil sejak usia 15 tahun. Pelaku keluar menggunakan mobil atas izin orangtua," tambah Kasatreskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan.

Sebelumnya viral video seorang pengendara mobil nekat menerobos penyekatan pemudik depan Pos Polisi Prambanan, Kabupaten Klaten.

Pengendara mobil volkwagen (vw) Beetle berwarna kining itu bahkan sampai menabrak Anggota Polisi.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi Sabtu (8/5/2021).

Aksi pengendara mobil itu terekam kamera hingga viral di media sosial.

Setelah ditelusuri, pengendara mobil tersebut ternyata masih di bawah umur.

Pengendara mobil tersebut masih berusia 16 tahun.

Dalam video yang beradar, mobil tersebut mulanya disetop oleh petugas tepat di depan Pos Polisi Prambanan.

Mobil disetop karena berpelat luar Jawa Tengah.

Mobil berpelat B itu terlihat melintas dari arah Daerah Istimewa Yogyakarta (DI Yogyakarta) menuju Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Setelah disetop di depan Pos Polisi Prambanan, kemudian mobil diminta untuk menepi.

Setelah menepi, terlihat sejumlah petugas kepolisian ingin menanyakan dokumen perjalanan pengendara mobil tersebut.

Namun bukannya memperlihatkan dokumen perjalanan, pengemudi mobil itu nekat tancap gas hingga menabrak polisi yang ada di depan mobil tersebut.

Mobil itu tampak kabur ke arah Klaten Kota.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulastiasto membenarkan kejadian tersebut,

Dijelaskannya bahwa pengendara mobil itu menerobos penyekatan pemudik di depan pos polisi Prambanan tersebut.

"Iya benar ada kejadian seperti itu. Kejadiannya Sabtu 8 Mei 2021 sekitar pukul 16.30," ujarnya pada Tribunjogja.com, Minggu (9/5/2021).

Saat kejadian, kata dia, petugas sedang melakukan penyekatan pemudik di depan pos polisi Prambanan semua mobil dengan pelat luar daerah diperiksa kelengkapan surat-suratnya.

"Pengendara ini, nekat menerobos karena dikira mau dirazia padahal sedang melakukan penyekatan pemudik," lanjut Kasat Lantas.

Sementara untuk kondisi Anggota Polisi yang ditabrak kini dalam kondisi sehat.

"Kondisi personel yang ditabrak alhamdulillah tidak apa-apa," imbuh dia.

Sementara itu dikutip dari TribunSolo, sosok pelajar SMA sopir VW yang menabrak polisi dan pengendara lain saat diperiksa di pos penyekatan di Prambanan, Klaten ternyata adalah anak seorang pengusaha percetakan di Klaten.

Hal itu dikonfirmasi tetangga pelaku yang enggan disebut namanya.

"Orang tuanya punya perusahaan percetakan," terangnya kepada TribunSolo.com, Minggu (9/5/2021).

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com di lapangan, pelaku berinisial AADY (16) merupakan warga Gergunung, Klaten Utara, Klaten.

TribunSolo.com menelusuri kawasan Gergunung mencari identitas pengemudi VW tersebut.

Seorang tetangga pelaku yang enggan disebut namanya menuturkan, bahwa pelaku masih duduk di bangku SMA, di salah satu SMA Negeri di Klaten.

"Setahu saya dia masih berstatus pelajar," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (9/5/2021).

Ia menyebut, pelaku adalah seorang anak pengusaha yang sukses.

"Ayahnya seorang pengusaha," terangnya.

(TribunJogja.com/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved