Meninggal Dibakar Kekasih, Curhat Terakhir Indah di Medsos Tuai Perhatian : Tolong Dengarkanlah
Sebelum meninggal dunia, Indah Daniarti ternyata sempat mengurai curhatan pilu di laman media sosialnya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Ya, sebelum meregang nyawa, Indah Diani diduga sempat meminta pertolongan.
"Tuhan, ketika bibirku tidak lagi tahu harus meminta apa dalam doa. Maka tolong dengarkanlah hatiku," begitu bunyi tulisan dalam postingan Indah Diani II.
Unggahan yang dibagikan akun Indah Diani II itu sontak memicu komentar dari netizen.
Khalayak media sosial itu ikut merasa pilu lantas mengucapkan ucapan duka cita untuk Indah Diani atau Indah Daniarti.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un, semoga husnul khotimah teh indah," tulis warganet.
"innalillaahi wa inna'ilaihi rooji'un semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," ucap warganet lainnya.
"Husnul hotimah mba indah semoga Allah menepatkan mu di surga nya untuk pelaku semoga di beri ganjaran setimpal," timpal warganet yang lain.
Para warganet mengutuk tindakan pelaku yang sudah mengakibatkan hilangnya nyawa korban.
Motif Dede Bakar Indah
Setelah sempat buron beberapa hari, DB atau Dede berhasil ditangkap oleh polisi pada Senin (10/5/2021) malam bertepatan dengan korban menghembuskan napas terakhir.
Kapolres Cianjur AKBP Mokhamad Rifai mengungkapkan pelaku ditangkap di sebuah gubuk di tengah hutan di wilayah Kabupaten Bandung.
"Sempat buron, pelaku berhasil kami ringkus kemarin siang di sebuah gubuk di tengah hutan di wilayah Ciwidey, Kabupaten Bandung," ujar Rifai, Selasa (11/5/2021) Menurutnya pelaku nekat membakar korban karena cemburu.
Baca juga: Pamer Foto ke Atta, Krisdayanti Nostalgia saat Masih Bersama Anang, Aurel Kenang Momen Lucu
"DB ini cemburu buta terhadap korban yang merupakan kekasihnya, sehingga gelap mata untuk menganiaya korban hingga akhirnya korban meninggal dunia," kata Rifai.
Rifai menyebutkan, pelaku membakar korban dengan cara disiram bensin kemudian menyulutnya dengan korek api.
"Akibatnya, korban mengalami luka bakar cukup serius sehingga harus dirujuk ke Bandung," ujar dia.