Bocah 8 Tahun Jadi Korban Tewas ke-9 dalam Tragedi Perahu Maut, Sang Nahkoda Kecil Jadi Saksi Kunci
Tim Basarnas berhasil menemukan seluruh korban tenggelam dalam tragedi perahu rombongan wisata yang terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Tim SAR gabungan mengajak sang nakhoda kecil itu untuk mempermudah proses pencarian.
"Kami ajak dia karena dia sebagai saksi kunci yang tahu lokasi terbaliknya perahu," ungkap Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto, Minggu (16/5/2021).
Selain jadi saksi menyangkut peristiwa ini, si nakhoda yang masih di bawah umur itu juga akan dimintai keterangan ihwal penumpang yang tidak memakai jaket pelampung (life vest).
"Baru akan kami tanyai, apakah jaket pelampungnya ada tidak dipakai atau memang enggak punya," paparnya.
Baca juga: Kisah Siska Nekat Jadi PSK Jelang Lebaran Hingga Terjaring Satpol PP: Anak 5, Suami Gak Ada

Perahu Goyang
Misteri penyebab perahu terbalik yang membawa 20 rombongan wisatawan belakangan mulai terungkap.
Koordinator Basarnas Pos SAR Solo, Arif Sugiyarto mengatakan kelebihan muatan menjadi salah satu dugaan penyebab perahu terbalik.
"Ada dugaan yang mengarah ke sana," kata Arif, Sabtu (15/5/2021).
Dugaan tersebut didasarkan manifest penumpang.
Dari manifes tersebut diketahui perahu tersebut maksimal memuat 14 orang.
Itu sudah termasuk 1 nahkoda dan 1 kernet.
"Sehingga ada kelebihan 6 orang," ucap Arif.
Selain itu, ada dugaan lain yang menjadi penyebab perahu terbalik, yakni adanya seorang penumpang yang tiba-tiba ber-swafoto.
"Mendeteksi ada salah seorang penumpang yang maju ke depan saat perahu masih melaju untuk selfie," ujar Arif.
"Kemudian perahu bergoyang, dan saat itu menimbulkan perahu terbalik," tambahnya.