Viral di Media Sosial
Lihat Emak-emak Ngamuk Memaki Petugas Viral di Medsos, Iwan Fals Mengaku Syok : Kok Banyak Ya
setelah lebaran Idul Fitri, media sosial digegerkan dengan beberapa aksi para wanita yang murka dan maki-maki petugas.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Musisi Iwan Fals mengomentari viralnya emak-emak yang ngamuk maki-maki petugas polisi hingga kurir paket.
Seperti diketahui, setelah lebaran Idul Fitri, media sosial digegerkan dengan beberapa aksi para wanita yang murka dan maki-maki petugas.
Diantaranya ada ibu-ibu yang maki-maki petugas pada kurir paket karena tak sesuai pesanan.
Kemudian, ada 2 wanita yang memaki petugas polisi di pos penyekatan mudik di wilayah Sukabumi dan Cilegon.
Tak jarang, para wanita itu maki-maki sambil menyebutkan kata-kata kasar dan tak pantas.
Baca juga: Curhat Wanita yang Maki Kurir Saat Antar Pesanan, Anak Kangen Rumah, Ibunya Diinfus : Puas Kalian
Di akun Twitternya, Iwan Fals itu mengaku syok dengan aksi ketiga wanita tersebut.
"Perasaan akhir2 ini di medsos, kok banyak emak2 yg marah2 ya, apa cuma perasaan saya saja," tulis Iwan Fals dilansir TribunnewsBogor.com dari akun @.iwanfals.
FOLLOW:
Postingan Iwan Fals ini pun ramai dibalas oleh netizen.
Salah seorang netizen menyebut kemarahan emak-emak ini tak cuma viral di media sosial.
Baca juga: Disebut Kerasukan Genderuwo, Bocah Temanggung Dibunuh Orangtua, Mayatnya Dibiarkan Seperti Mumi
"Nggak cuma di medsos om," balas akun Twitter @.inefebriyanti.
Melihat balasan tersebut, Iwan Fals membalas sambil menyelipkan emoji tertawa.
Kemudian, Iwan Fals mengunggah berita soal emak-emak yang marahi kurir paket.
"Kurir COD dimaki customer, ibu ini tolak bayar karena tak sesuai pesanan," begitu judul berita tersebut.
Baca juga: Sosok Bella Hadid, Supermodel yang Dukung Pembebasan Palestina, Ternyata Adik Ipar Zayn Malik
Menanggapi hal tersebut, Iwan Fals pun bertanya kepada netizen apakah ada yang punya pengalaman sama.
"Ada yg punya cerita sama dengan ibu ini?" tulis Iwan Fals lagi.

1. Emak Maki-maki Kurir
Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita paruh baya memaki kurir yang mengantar paket.
Sepertinya, ibu tersebut memesan paket dengan sistem COD.
Namun ia tak terima karena barang yang datang tak sesuai pesanan.
"Kalau ini (paket) sobek lu yang aku injek," ujar emak-emak itu.
Kurir itu lantas membalasa ucapan emak-emak.
"Kalau sellernya komplain karena packing-nya beda dari semulanya, makanya ini saya videoin," ujar kurir.
Emak-emak itu marah mendengar jawaban si kurir.
Ia mengatakan barangnya yang sesuai dengan pesanan.
Baca juga: Pengakuan Perampok Niat Perkosa Istri Korban, Sudah Buka Baju Tiba-tiba Tak Jadi : Tidak Menyala
Sementara di samping emak-emak baju kuning itu, terlihat seorang perempuan berbaju merah membela emak-emak berbaju kuning.
"Ini bukan karena packing-nya tapi barangnya tidak sesuai, ujarnya.
Si kurir lantas menjelaskan dia tak ada urusan dengan kesalahan yang menjadi tanggung jawab seller tersebut.
Emak-emak berbaju kuning itu lalu meminta si kurir untuk mengemablikan barang itu ke seller.
"Tugas lu ngembaliin barang ini ke kurir karena barangnya tidak sesuai," ujar emak-emak baju kuning.
Si kurir hanya menanggapi santai 'oh gitu, gitu.'.
Baca juga: Tergiur Kemolekan Pengantin Baru, Perampok Rudapaksa Istri Korban, Suami Tak Berdaya Diikat Pelaku
2. Wanita maki petugas polisi di pos penyekatan Sukabumi
Viral pria dan wanita maki petugas di pos penyekatan di kawasan wisata Benda, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Pria dan wanita itu marah-marah tak terima karena kendaraan yang ditumpangi diminta diputar balik petugas.
Dalam video yang beredar pria berkacamata sempat marah-marah dan berusaha merampas HP petugas.
Bahkan wanita tersebut juga sempat mengeluarkan kata kasar kepada petugas.

Ia juga mengaku masih bagian dari keluarga polisi.
Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Riki FM membenarkan kejadian tersebut.
"Masyarakat itu tidak terima akan aturan pemerintah tentang diputarbalikkan. Anggota kami sudah benar menjelaskan secara sistematis dan humanis kepada masyarakat itu sendiri, kepada pengendar," ujar AKP Riki AM.
Baca juga: Garang Saat Ngamuk di Pos Penyekatan Cilegon, Uti Ngaku Dilukai Petugas : Wajar Kan Gue Ngebela Diri
Namun, penumpang di dalam mobil tersebut tidak menerimanya.
"Masyarakat itu tidak nerima sehingga dia mengeluarkan handphone dan anggota dengan sigap mengeluarkan handphone juga," ujarnya.
Tak hanya itu, handphone milik petugas malah hendak direbut oleh orang yang ada di dalam mobil.
"Handphone anggota mau diambil dan keluarlah kata-kata kasar," kata Riki.

Ia mengatakan, kendaraan tersebut diputar balik petugas saat hendak masuk ke Sukabumi dari arah Bogor.
"Itu dari arah Bogor menuju ke arah Kabupaten Sukabumi, disekat di Benda namun berusaha masuk ke jalan tikus, jalan tikus kami juga sudah jaga untuk menghalau dan dilanjutkan ke wilayah barat, pelat (nomor) Jakarta, terindikasi pelat B," kata AKP Riki AM.
Baca juga: Kasus Kerumunan di Megamendung Bogor, Rizieq Shihab Dituntut 10 Bulan Penjara
3. Wanita maki petugas di Cilegon
Sebuah video seorang wanita mengamuk saat diminta putar balik di pos penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Kota Cilegon, Minggu (16/5/2021) viral di media sosial.
Dalam video yang beredar tersebut, memperlihatkan seorang wanita penumpang kendaraan sedan kesal lantaran tidak diperbolehkan masuk ke kawasan objek wisata Pantai Anyer, Serang.

Penumpang kendaraan dengan nomor polisi A 1330 TH itu pun tak terima saat ditegur petugas karena tidak mengenakan masker.
Tak hanya itu, perempuan berbusana kuning itu pun memaki petugas dengan menggunakan bahasa Sunda bahkan sempat keluar dari kendaraannya.
Petugas pun berusaha menenangkan wanita itu meski terus mengumpat.
"Istighfar Mbak, istighfar," ucap salah satu petugas wanita.
Kapolsek Ciwandan AKP Ali Rahman membenarkan kejadian tersebut terjadi di pos Penyekatan di Simpang JLS, Ciwandan, Kota Cilegon.
"Tadi kita cek identitas dan tujuannya karena menuju Anyer kita putarbalikkan. Kemudian sempat tidak terima dan ada cekcok sedikit," kata Ali
Meski pengendara tidak terima, kendaraan itu pun dapat diputarbalikan.
"Kita sampaikan dengan tegas dan humanis akhirnya memutarbalikkan kendaraannya," ujar Ali.
Ngaku Mau Melayat
Wanita yang memarahi petugas itu beralasan perjalanannya menuju objek wisaya Anyel lantaran ingin melayat neneknya.
Namun, saat dilakukan pemeriksaan, penumpang wanita yang duduk di samping sopir memarahi petugas karena tidak terima kendaraan diputarbalikkan.
Baca juga: Usai Gadai Motor, Pria Ini Kalap Habisi Dua Wanita Sekaligus, Pelaku Kesal Dengar Ucapan Mertua
Selain itu, wanita itu juga tak terima ditegur oleh petugas karena tidak mengenakan masker.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Heryono mengatakan, perempuan yang videonya saat memarahi petugas jadi viral mengaku tujuan ke arah Anyer untuk melayat.
Namun karena tidak memperlihatkan bukti, petugas pun meminta kendaraan itu untuk kembali.
"Ngakunya mau layat orang meninggal, tapi tidak bisa memberikan penjelasan. Diputar balik marah-marah," kata Sigit.