Ribuan Buruh Besok Akan Gelar Aksi Solidaritas Palestina, Peserta dari 24 Provinsi
Said Iqbal menegaskan aksi solidaritas dari ribuan buruh tersebut akan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) membenarkan bahwa ribuan buruh akan menggelar aksi solidaritas bagi Palestina terkait tindakan kekerasan yang dilakukan Israel.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan demo tersebut akan serentak dilakukan para buruh di seluruh Indonesia pada Selasa (18/5/2021) besok.
"Benar, aksi solidaritas itu digelar tanggal 18 Mei 2021, mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Aksi bakal diikuti ribuan buruh di seluruh Indonesia, tepatnya di 24 provinsi," ujar Said Iqbal, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (17/5/2021).
Said Iqbal memaparkan 24 provinsi yang menggelar aksi solidaritas meliputi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, NTB, Maluku, dan Papua.
Selain itu, Said Iqbal menegaskan aksi solidaritas dari ribuan buruh tersebut akan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Tak hanya menggunakan masker dan menjaga jarak, dia menyebut para buruh juga akan dirapid test antigen sebelumnya.
"Aksi dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti rapid test antigen, memakai masker dan hand sanitizer, serta jaga jarak yang kesemuanya harus mengikuti arahan Satgas Covid-19," tandasnya.
Fraksi PKS Dorong PBB dan Organisasi Negara Islam Gelar Rapat Darurat Hentikan Kebrutalan Israel
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menyatakan kepedihan dan keprihatinan mendalam atas wafatnya ratusan rakyat sipil Palestina menyusul serangan Israel ke wilayah Gaza dalam beberapa hari terakhir.
Jazuli Juwaini yang merupakan Wakil Presiden Forum Parlemem Muslim Dunia ini meminta agar PBB dan organisasi internasional terkait tidak tinggal diam melihat pembantaian warga sipil di depan mata dunia.
"PBB dan organisasi negara Islam khususnya negara-negara di kawasan Timur Tengah harus segera menggelar rapat darurat untuk menghentikan agresi dan kebiadaban Israel yang semakin brutal," kata Jazuli melalui keterangannya, Minggu (16/5/2021).
Anggota Komisi I DPR RI ini menilai perlu berulang kali menyuarakan bahwa nasib rakyat Palestina menjadi tragedi kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah umat manusia.
Palestina menjadi satu-satunya bangsa yang hidup dalam penjajahan di abad modern, sementara bangsa-bangsa lainnya telah menikmati kebebasan dan kemerdekaan.
"Fraksi PKS mendesak negara-negara dunia untuk mengambil tanggung jawab kemanusiaan, tidak melihatnya sebagi konflik dua negara, apalagi menutup mata atas brutalisme yang dilakukan Israel," ujarnya.
Jazuli mengapresiasi sikap dan langkah pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri yang menyatakan tegas mendukung perjuangan rakyat Palestina.
