Kisah Janda Dibuat Tak Berdaya saat Lakukan Ritual Mandi Bareng Dukun: Untuk Hilangkan Aura Negatif
Seorang janda menjadi korban kebiadaban seorang dukun berinisial W berusia 61 tahu.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang janda menjadi korban kebiadaban seorang dukun berinisial W berusia 61 tahu.
Korban yang diminta melakukan ritual mandi malah turut disetubuhi oleh sang dukun.
Bukan hanya sang janda, namun satu keluarga pun bernasib sama.
Baca juga: Kronologi Gadis 17 Tahun Dibuat Tak Berdaya Pacar saat Rayakan Lebaran, Baju Gamis Jadi Barang Bukti
Aksi bejat dukun cabul berinisial W (61) berakhir setelah diringkus unit Reskrim Polsek Telukbetung Selatan, Senin (17/5/2021).
FOLLOW JUGA:
W dikenal sebagai dukun pengobatan tradisional.
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto mengungkapkan penangkapan bermula dari laporan korban RA, warga Yos Sudarso, Sukaraja, Bumi Waras, Bandar Lampung pada tanggal 15 Mei kemarin.
"Setelah kita lakukan penyelidikan, akhirnya pelaku dugaan cabul berinisial W kami bawa ke Polsek untuk proses selanjutnya," kata Kompol Hari Budianto.
Dukun cabul itu akhirnya ditangkap di kediamannya Jalan Ikan Semadar, Telukbetung, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
"Ditangkap di rumahnya atas dugaan tindak pidana pencabulan," ujar Kapolsek, Senin (17/5/2021).
Baca juga: Petaka Ritual Usir Genderuwo, Gadis Kecil Tewas: Ibu Korban 4 Bulan Tidur Serumah Bareng Mayat
Baca juga: Bocah 8 Tahun Jadi Korban Tewas ke-9 dalam Tragedi Perahu Maut, Sang Nahkoda Kecil Jadi Saksi Kunci

Janda Belum Lapor
Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka W juga melakukan perbuatan tersebut ke beberapa korban lainnya.
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto mengatakan, namun sayangnya korban tersebut tidak melapor ke polisi.
Menurut Kapolsek, tersangka W juga punya niatan lain terhadap korban lain yang berstatus seorang janda.
"Modusnya sama, ritual mandi pembersihan diri. Tapi pelaku punya niatan lain terhadap korban ini," kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, pelaku menyukai korbannya yang diketahui sebagai seorang janda.
Bahkan korban tidak hanya dicabuli, tapi sempat disetubuhi oleh pelaku.
"Disetubuhi dengan alasan untuk menghilangkan aura negatif," kata Kapolsek.
Pihaknya menyayangkan korban yang tidak membuat laporan.
"Kami harap korban segera buat laporan, karena ini sifatnya delik aduan," kata Kapolsek.
Baca juga: Cerita Makam Mengapung di Lokasi Perahu Terbalik, 9 Orang Tewas: Korban Terakhir Ngambang

Modus Pelaku
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto membeberkan modus yang digunakan sang dukun cabul.
Menurut Kapolsek, W di lingkungan warga sekitar dikenal sebagai orang yang punya kelebihan atau disebut orang pintar.
Keahlian inilah yang disalahgunakan pelaku untuk mencabuli korbannya.
"Pelaku dipercaya punya keahlian spiritual, kejadian itu dilakukan pelaku di rumah korban," kata Kompol Hari Budianto.
Kapolsek menjelaskan, dugaan pencabulan bermula dari ritual mandi yang dilakukan W terhadap tiga orang korban yang masih satu keluarga.
Baca juga: Bakar Kekasihnya Hidup-hidup, Ayah Indah Sebut Pelaku Bersandiwara Jadi Pria Saleh: Hatinya Iblis
Baca juga: Ledakan Mercon Tengah Malam Bikin Geger Warga, Genteng Rumah Rontok: 9 Orang Terluka, 2 Tewas

Ritual diawali dengan memandikan suami korban, selanjutnya istri dan terakhir anak korban yang masih di bawa umur.
Ritual mandi tersebut dilakukan pelaku di rumah korban.
Setelah melakukan perbuatan tersebut pelaku meminta istri korban tidak memberitahu suaminya.
Pasca kejadian tersebut, anak korban yang masih berusia 13 tahun mengalami sakit di bagian organ intim.
"Ritual mandi untuk pembersihan diri dilakukan jelang bulan puasa tepatnya 10 April kemarin," kata Kapolsek.
Ada Korban Dibawah Umur
Kebiadaban sang dukun W dilakukan kepada satu keluarga yang menjadi korban kebiadabannya.
"Korban membuat laporan tanggal 15 Mei kemarin, langsung kita lakukan penyelidikan dan akhirnya kita lakukan penangkapan," kata Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto
Baca juga: Cerita Penumpang Selamat Perahu Terbalik di Boyolali: Saya Mau Tangkap Tangannya Gak Sampai
Baca juga: Misteri Perahu Terbalik di Boyolali Terungkap, Tiba-tiba Goyang saat Ditengah Waduk: 7 Orang Tewas

Kompol Hari Budianto mengatakan, korban ada yang masih dibawah umur.
Menurutnya, kondisi korban yang masih di bawah umur cukup memprihatinkan.
Bahkan, kondisi korban disebut kesulitan berjalan akibat perbuatan bejat sang dukun cabul.
"Perbuatan itu dilakukan tersangka sebanyak tiga kali, sehingga korban yang masih dibawah umur kesulitan berjalan," kata Kapolsek.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Lampung)