Kronologi Kantor Polisi di Lampung Dibakar Warga Gara-gara Begal, 2 Kanit Kabur Selamatkan Diri

Insiden pembakaran yang terjadi di Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan ini terjadi pada Selasa (19/5/2021) malam.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Tribunlampung.co.id/Deni
Kondisi Mapolsek Candipuro pasca dibakar massa. Perbaikan Mapolsek Candipuro yang Dibakar Massa Akan Dibahas Bersama Bupati 

Wasidi menambahkan satu warga bahkan ada yang berkata dalam sehari pernah terjadi lima kali kejadian pembegalan di daerahnya, sampa saat ini belum terungkap.

"Hampir setiap hari ada penodongan, pembagalan. Warga sudah melapor cuma tidak ada tindakan dari kepolisian, seakan-akan tidak mau tau," beber Wasidi.

Tak Ada Korban

Kapolsek Candipuro AKP Ahmad Hazuan menuturkan jika dalam peristiwa kebakaran Mapolsek Candipuro tidak ada korban jiwa.

"Benar mapolsek kami dibakar massa, tapi tidak ada tahanan," ungkap Kapolsek Candipuro AKP Ahmad Hazuan saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (19/5/2021).

Ahmad Hazuan mengungkapkan para tahanan kebetulan dipindahkan lantaran gedung sedang dalam rehabilitasi.

"Gedung Mapolsek ini sebenarnya sedang dalam perawatan," kata Hazuan.

Baca juga: Cerita Penumpang Selamat Perahu Terbalik di Boyolali: Saya Mau Tangkap Tangannya Gak Sampai

Baca juga: Misteri Perahu Terbalik di Boyolali Terungkap, Tiba-tiba Goyang saat Ditengah Waduk: 7 Orang Tewas

dokumentasi warga
Mapolsek Candipuro dibakar massa, Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. 


Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Mapolsek Candipuro Dibakar Massa Buntut Kekesalan Warga karena Maraknya Begal, https://lampung.tribunnews.com/2021/05/19/mapolsek-candipuro-dibakar-massa-buntut-kekesalan-warga-karena-maraknya-begal.

Editor: taryono
 Mapolsek Candipuro dibakar massa, Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. (dokumentasi warga)

Hazuan menuturkan selain itu alat tulis kantor (ATK) juga sudah dipindahkan ke rumah dinas yang berada di belakang Mapolsek.

"Hanya bagian mapolsek yang rusak (terbakar) yakni gedung SPK (Sentral Pelayanan Kepolisian) atau tempat menerima pengaduan, karena ruangannya kecil dan banyak furnitur, maka mudah terbakar," ujarnya.

Ahmad Hazuan pun tak menampik jika Mapolsek Candipuro Lampung Selatan menjadi sasaran amukan massa lantaran dianggap lamban dalam penanganan kasus begal.

"Massa ini ingin mengklarifikasi atas begal tersebut, tapi karena massa ramai hingga akhirnya mapolsek dibakar," ucapnya.

Kapolsek Candipuro AKP Ahmad Hazuan membenarkan jika Mapolsek Candipuro tempatnya berdinas telah dibakar oleh massa.

"Jadi kalau informasinya bahwa di Candipuro ini sedang maraknya kejadian begal dan belum ada pelaku yang kita tangkap," kata Kapolsek Candipuro AKP Ahmad Hazuan saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (19/5/2021).

Kata Ahmad Hazuan, massa ingin mendengarkan klarifikasi dari kepolisian terkait pelaku begal yang belum juga tertangkap.

"Aparat Polsek Candipuro sudah semaksimal mungkin dalam upaya ungkap kasus begal tersebut," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved