Akal-akalan 4 ABG Palembang yang Hilang, Atur Skenario Agar Tak Malu Saat Pulang : Kami Menyesal
Bukan diculik atau terjerat kasus kriminal, keempat gadis ABG tersebut justru pelesiran. Mereka bersama-sama pergi ke Padang dengan alasan mencari pe
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Setelah jauh dari rumah, mereka lalu memesan taksi online menuju ke Terminal Alang-alang Lebar.
Sesampainya di terminal, keempat gadis ini justru bingung akan pergi kemana.
"Sampai di terminal kami sempat bingung mau kemana. Sampai akhirnya ketemu sama sopir fuso yang mau ke Padang. Setelah izin, akhirnya sopir itu mau ajak kami ke Padang. Dan kami sampai ke sana dalam keadaan selamat," ujar Nina.
Keempat gadis ini hanya membawa uang Rp 210 ribu.
Rp 70 ribu milik Nadia, sedangkan Nina memiliki uang Rp 140 ribu.
Selama pergi mereka bekerja sebagai tukang cuci piring.
Tak diupah uang, keempatnya diberi tempat tinggal dan makan.
"Iya, sopirnya baik. Kami dijaga baik-baik dan juga dikasih makan," ujarnya.
Kabar kehilangan 4 gadis ini cukup menggemparkan.
Keempatnya pun tahu bahwa banyak orang yang mencarinya.
Meski begitu, kata Yunita Mala Sari, mereka malu untuk kembali ke rumah.
"Kami malu, takut jadi omongan orang-orang," ujar Yunita Mala Sari.
Meski begitu, mereka akhirnya membulatkan tekad untuk pulang ke rumah.
Sebab mereka tak tahan melihat kesedihan yang dirasa para orang tua.

Hingga akhirnya mereka sedikit mengatur siasat dengan meminta Rohdiah Indah Lestari (16) untuk mengirim pesan melalui Facebook kepada salah seorang tetangga.