Modus Licik Sopir Truk Perkosa 5 Wanita, 2 Korban Dihabisi : Saya Bunuh karena Teriak
Fakta baru kasus sopir truk membunuh dan memperkosa siswi SMA di Kabupaten Kupang. Pelaku dilaporkann pernah rudapaksa beberapa wanita.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Karena korban masih menjerit, Tinus langsung mengambil pisau yang selalu dibawa kemana pun ia pergi.
Dengan tangan kirinya, ia menikam perut dan leher korban.
Sementara, tangan kanan korban menekan mulut korban sehingga sulit bernapas.
Korban akhirnya tewas dan pelaku memilih meninggalkan korban.
Baca juga: TAMPANG Pemerkosa Bocah yang Tewas Terbungkus Karung, Pelaku Diduga Kerabat Korban, Kabur Usai Bunuh
Baca juga: Sempat Minta Tolong, Bidan Tewas Dihabisi Suami di Klinik, Saksi: Saya Samperin Korban Sudah Ditusuk
Sebelum kabur, pelaku sempat mengambil telepon seluler korban yang saat itu disimpan korban di sisi kepala bagian kiri.
Tinus pun kabur dengan berjalan kaki dari kebun hingga ke jalan umum.
Saat berada di jalan umum, Tinus menahan sebuah sepeda motor yang melintas dan ia pun menumpang hingga ke jalan raya.
Tinus kemudian membuang ponsel korban di sisi jalan yang dipenuhi pohon dan rumput.
Dia kabur membawa serta pisau miliknya.
Hingga keesokan harinya, jenazah korban ditemukan warga.
Mengaku menyesal
Tinus mengaku menyesali perbuatannya.
Ia mengatakan jika dirinya ketakutan saat korban berteriak.
"Saya menyesal melakukan pembunuhan. Saya takut saat itu karena korban menjerit dan berteriak sehingga saya bunuh setelah saya perkosa,"ujar Tinus.
"Karena sudah diproses maka saya siap dihukum," sambungnya sambil berlalu ke mobil polisi.
