Tangis Ibu Saat Bertemu Anaknya yang Diculik Selama 44 Hari, Putranya Diajak Wa Gimbal Memulung
Selama diculik, AM yang berasal dari Sukabumi diajak Wa Gimbal menjadi pemulung ke Bogor hingga Tangerang.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
“Alhamdulilah korban sehat tapi kondisi kurang bersih karena diajak memulung di Tanggerang,” ujar Kapolres Sukabumi Kota.
Selama diculik, AM diajak tidur dan tinggal di atas becak.
"selama diculik 44 hari, korban dan pelaku tidur dan tinggal diatas becak," kata AKBP Surmani.

Melansir Tribun Wow, Fakta terbaru, korban ternyata tak hanya dijadikan pemulung namun juga menjadi korban pencabulan.
Temuan itu disampaikan oleh Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Rabu (26/5/2021).
Menurut keterangan polisi, pelaku sebenarnya sudah pernah menikah secara siri.
Tetapi sejak remaja, pelaku mengaku memiliki penyimpangan orientasi seksual suka terhadap anak-anak.
"Sejak umur 16 tahun pengakuannya, punya hasrat (terhadap anak-anak)," kata AKBP Sumarni.
"Bisa dikatakan begitu (pedofil)," ungkapnya.
Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki korban-korban lain dari tindakan bejat pelaku.
Diketahui apa yang dilakukan Wa Gimbal terhadap AM dapat dikategorikan sebagai pencabulan.
"Masuk kategori pencabulan," ujar AKBP Sumarni.
Semenjak kabar korban hilang beredar, polisi telah bergerak cepat mulai dari mendatangi rumah korban, teman main korban untuk melacak korban.
"Kita juga melacak jejak-jejak digitalnya di media sosial," kata AKBP Sumarni.
Pihak kepolisian juga turut memeriksa sejumlah saksi ketika melacak korban.