Kesaksian Adik Lihat Calon Pengantin Jatuh dari Lantai 7, Ragu Gerald Bunuh Diri : Bukan Lompat
Gerald Suatan jatuh dari lantai 7 hotel pukul 12.00 Wita. Sedangkan pemberkatan pernikahannya digelar pada 14.00 Wita.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penyebab calon pengantin Gerald Suatan jatuh dari lantai tujuh hotel di Manado masih simpangsiur.
Gerald Suatan tewas dua jam sebelum acara pernikahan pada Jumat (28/5/2021).
Gerald Suatan jatuh dari lantai 7 hotel pukul 12.00 Wita.
Sedangkan pemberkatan pernikahannya digelar pada 14.00 Wita.
Ibu Gerald bercerita soal percakapannya sebelum jatuh dari lantai 7.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, ibunda Gerald mengungkap percakapan terakhirnya dengan sang putra.
Tampak dalam video, ibunda Gerald dan saudaranya mengerubuti peti jenazah Gerald.
Sambil menangis, sang ibu dan seorang wanita yang diketahui tantenya tampak mempertanyakan kenapa Gerald Suatan nekat melakukan aksi bunuh diri.
Sang tante mengungkap percakapan terakhir mereka, Gerald Suatan diminta istirahat untuk hari H. Gerald Suatan pun mengiyakan.
Lalu sang ibu mengungkap percakapan terakhirnya dengan sang anak, tepat sebelum Gerald lompat.
Sang ibu mengungkap, sebelum nekat lompat dari lantai 7 hotel, Gerald Suatan sempat bertanya di mana keluarga lainnya.

Gerald rupanya gusar kenapa keluarganya belum jua datang, padahal pernikahan akan berlangsung sebentar lagi.
Mendengar pertanyaan Gerald, sang ibu pun melayangkan jawaban.
Sang ibu menjawab bahwa keluarganya masih dalam perjalanan.
Namun Gerald Suatan mempertanyakan, kenapa sudah dari 1,5 jam lalu keluarganya masih di perjalanan.
Hingga akhirnya secara mendadak, Gerald mengaku malu.
Gerald malu karena keluarga pengantin wanita sudah ada, sementara dari pihak dirinya baru ibunya yang datang.
Setelah percakapan itu, Gerald Suatan masuk ke kamar dan langsung melompat.
Sosok yang dekat dengan Gerald Suatan, Jack Andalangi meragukan bila sengaja bunuh diri.
Jack menduga Gerald kelelahan lalu jatuh.
Adik, kata Jack, mengatakan bahwa Gerald jatuh, bukan melompat.
"Adiknya yang sudah kelas 6 SD menyebut ia jatuh bukan melompat. Cukup mengerti untuk membedakan jatuh dan melompat. Jadi dugaan kami jangan-jangan ia hanya jatuh," katanya seperti dikutiop dari Tribun Manado.
Jack meyakini, Gerald Suatan memiliki mental yang kuat dalam menghadapi persoalan.
Tempaan hidup sejak kecil, kata Jack, membuat Gerald terbentuk sebagai sosok yang teguh.
"Waktu kecil ia jualan kue, kemudian sekolah pelayaran dan bekerja di kapal tengker. Kerja di kapal tengker butuh ketegaran hati," katanya.
Melansir Tribun Manado, Rangga Raintung adik dari Gerald Suatan, calon pengantin yang tewas setelah meloncat dari kamar lantai tujuh sebuah hotel di Manado, Jumat (28/5/2021) mengaku tak akan melupakan pesan terakhir kakaknya.

"Terakhir ia katakan, nanti bafoto di Rumah Alam," bebernya.
Jumat siang sebelum agenda pemberkatan, ia bercerita, Gerald minta ia dan adiknya segera ke hotel.
Ia pun bergegas.
"Sesampai di sana Gerald mengaku lupa menyuruh mereka memakai jas putih" kata dia. Rangga terlihat begitu sedih. Berulangkali ia menangis di depan jasad kakaknya.
Sebutnya, Gerald adalah kakak yang baik. "Dirinya selalu memberi uang kepada kami, saya tak akan melupakannya," kata dia.
Dikatakannya sang kakak akan dimakamkan Minggu di pekuburan Tateli.
Sebelumnya, Ibunda Gerald Suatan mengungkap apa yang menjadi janji anaknya kepada dirinya.
Janji tersebut tak bisa lagi ditepati anak kesayangannya itu.
Kronologi
Peristiwa nahas itu terjadi Jumat (28/05/2021) siang.
Informasi yang diperoleh Tribun Manado menyebut, GS nekat mengakhiri hidupnya beberapa saat sebelum sakramen pernikahannya.
Tragedi terjadi di salah satu hotel berbintang di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (28/5/2021) siang sekitar pukul 14.00 Wita.
Gerald Suatan tiba-tiba melompat dari kamar 710 di lantai 7 Hotel tersebut.
GS ditemukan bersimbah darah di area samping kolam hotel.
Tubuhnya telah mengenakan jas pengantin.
Sumber Tribun menyebut, peristiwa nahas itu beberapa jam sebelum pemberkatan nikah di GMIM Sentrum Manado.
GS sempat dilarikan ke dibawa RS Siloam Manado namun nyawanya tak tertolong.
Kapolsek Wenang AKP Emilda Sonu mengatakan, Gerald sedianya akan pemberkatan nikah Jumat sore.
Ia menginap di Sebuah Hotel Berbintang di bilangan Jalan Sudirman, Manado, Sulawesi Utara. Keluarga mulai berdatangan.
Di dalam kamar, seorang rekannya melakukan live. Tiba tiba ia meloncat dari jendela.
"Saat ini tengah dilakukan olah TKP," katanya.