Kata-kata Terakhir Gerald Sebelum Loncat dari Lantai 7, Calon Pengantin Ngaku Malu, Ibunda Histeris
Sebelum loncat dari lantai 7 hotel di Manado, Gerald Suatan rupanya sempat berbincang dengan sang ibu.
Penulis: khairunnisa | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tubuhnya telah mengenakan jas pengantin.
Sumber Tribun menyebut, peristiwa nahas itu beberapa jam sebelum pemberkatan nikah di GMIM Sentrum Manado.
GS sempat dilarikan ke dibawa RS Siloam Manado namun nyawanya tak tertolong.

Kapolsek Wenang AKP Emilda Sonu mengatakan, Gerald sedianya akan pemberkatan nikah Jumat sore.
Ia menginap di Sebuah Hotel Berbintang di bilangan Jalan Sudirman, Manado, Sulawesi Utara. Keluarga mulai berdatangan.
Di dalam kamar, seorang rekannya melakukan live. Tiba tiba ia meloncat dari jendela.
"Saat ini tengah dilakukan olah TKP," katanya.
Baca juga: Jadi Orang Nomor 1 yang Diwaspadai Pimpinan KPK, Harun Al Rasyid Heran : Saya Tidak Punya Masalah
Keluarga Tolak Autopsi
Kabar Gerald Farlen Suatan terjun dari lantai 7 Hotel berbintang di Manado sebelum menikah menghebohkan khalayak.
Menurut keterangan Kapolsek Wenang AKP Emilda Sonu, korban merupakan warga Desa Tateli Jaga I, Kecamatan Mandolang, Minahasa.
Korban bernama lengkap Gerald Farlen Suatan berusia 30 tahun dengan pekerjaan sebagai Karyawan Swasta dan merupakan warga Desa Tateli Tiga Jaga I Kecamatan Mandolang Minahasa.
Tewas usai lompat dari lantai 7 hotel, Gerald mengurai kedukaan di benak keluarga.
Meski begitu, keluarga enggan jenazah Gerald diautopsi.
"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dikarenakan korban meninggal akibat bunuh diri," ucap AKP Emilda Sonu.
Terpisah, Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa nahas yang menimpa Gerald.
“Iya, peristiwa tersebut benar, dan masih dalam penyelidikan. Untuk jenazah korban saat ini berada di RS Siloam Manado,” ujar Kapolresta Manado.
(Kolase Tribun Manado)