Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral Siswi SMP Meninggal Setelah Nikah, Keluarga Bantah Akibat Minum Racun, Ini Sosok Penyebar Hoax

munculnya berita hoaks yang membuat keluarga AN marah, bahwa siswi SMP Sumenep meninggal usai akad nikah, karena bunuh diri.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Petaka dialami seorang siswi SMP Sumenep berinisial AN. Dia meninggal dunia beberapa jam setelah nikah siri.

Kejadian tersebut langsung membuat geger warga desa di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura.

Terlebih setelah munculnya berita hoaks yang membuat keluarga AN marah, bahwa siswi SMP Sumenep meninggal usai akad nikah, karena bunuh diri.

AN melangsungkan pernikahan pada pukul 07.15 WIB dan meninggal enam jam setelahnya alias pukul 13.30 WIB. Dia meninggal di Puskesmas Arjasa setelah mendapat bantuan oksigen oleh perawat Puskesmas.

Warga Desa Kolo-kolo, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, digegerkan dengan tewasnya seorang siswi SMP, Selasa (25/5/2021).

Sebab, siswi yang duduk di bagku SMP di Kecamatan Arjasa itu meninggal hanya beberapa jam setelah mengikuti akad nikah.

Baca juga: Hubungannya dengan Suami Orang Tak Direstui, Wanita Ini Nekat Minum Racun Rumput

Saat ditemukan, warna kulit perempuan asal Dusun Parse itu terlihat membiru dan mulutnya berbusa.

Siswi yang masih duduk di bangku kelas 9 ini berasal dari Desa Kolo-Kolo.

Sementara, sang suami berasal dari Desa Batu Tali, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep.

FOLLOW:

Informasi yang diterima TribunMadura.com, peristiwa pernikahan siri yang membawa petaka ini berlangsung pada Selasa, (25/5/2021).

"Setelah dinikahkan siri sekitar pukul 07.00 WIB, siangnya ditemukan meninggal dunia dengan mulut berbusa," kata salah seorang warga yang namanya tidak ingin disebutkan, rumahnya tidak jauh dari kediaman siswi SMP tersebut, Jumat (28/5/2021).

Meski keluarga langsung membawa yang bersangkutan ke Puskesmas Arjasa, namun nyawanya tidak terselamatkan.

"Tahun 2020 lalu juga sempat mau dinikahkan secara siri, namun anak perempuan itu menolak karena masih ingin sekolah," tambahnya.

Baca juga: Dibayar Rp200 Ribu, Gadis Ini Ngaku Ketagihan Seks dengan 5 Pria, Reaksi Ortu Buat KPAI Syok: Miris!

Kapolsek Kangean, Iptu Agus Sugito saat dikonfirmasi soal informasi tersebut mengatakan, korban meninggal dunia saat dalam perawatan di Puskesmas.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved