Beringas Serang Markas TNI, Nyali Dadang Buaya Ciut saat Ditangkap, Tertunduk Malu Wajahnya Bonyok
pria berambut pirang yang dikenal sebagai preman ini nekat menyerang markas Koramil dan Polsek di Garut.
Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Masyarakat yang menyaksikan peristiwa tersebut akhirnya melaporkan kejadian itu kepada polisi seorang anggota Babinmas Desa Mancagahar.
Namun bukannya mereda Dadang Buaya malah menyerang Babinmas dan membantingnya.
DA lalu merampas golok milik petani yang tidak jauh dari lokasi lalu mencoba membacok anggota polisi itu tapi berhasil digagalkan.
Setelah mendatangi Koramil Pameungpeuk Dadang Buaya lalu bergegas mendatangi Polsek Pameungpeuk.
Ia mencari anggota kepolisian yang sebelumnya terlibat cekcok dengan DA.
Di Polsek Pameungpeuk ia lalu membuat keributan namun akhirnya diusir keluar.
Tak cukup sampai di situ DA pun akhirnya meluapkan kekesalannya dengan menyerang salah satu anggota kepolisian yang sedang berada di luar Polsek.
Akhirnya DA berhasil ditenangkan kemudian ia diminta untuk pulang.
Baca juga: Tinjau Simulasi Pembelajaran Tatap Muka SMP, Bima Arya Beri Penjelasan Soal Disiplin Prokes
Sosok Dadang Buaya di mata warga sekitar
Ternyata sosok Dadang Buaya ditakuti oleh nelayan di pesisir selatan.
Pasalnya sosok Dadang Buaya kerap berbuat onar.
Ia kerap memalak nelayan yang baru pulang melaut.
Ia jugas sering memalak nelayan di pesisir Pantai Sayang Heulang dan sekitarnya.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0611/Garut Letkol CZI Deni Iskandar mengatakan banyak warga bersyukur dengan ditangkapnya sang preman pantai selatan tersebut.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0611/Garut Letkol CZI Deni Iskandar mengatakan banyak warga bersyukur dengan ditangkapnya sang preman pantai selatan tersebut.

"Dadang Buaya sering meresahkan warga, jadi dengan ditangkapnya, ya, warga senang senang saja," ujarnya.
Deni menjelaskan sebelumnya Dadang Buaya pernah menghancurkan rumah makan dan mengintimidasi warga.
"Sebelumnya sempat ada kejadian. Ada sebagian masyarakat yang terintimidasi di sana, kan, dia sebelumnya pernah menghancurkan rumah makan juga," ucapnya
(TribunBogor/TribunJabar)