Promil : Cara Hamil Anak Laki-laki, Perhatikan Posisi saat Berhubungan Intim dengan Pasangan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebagian pasangan sumi istri mungkin sedang mendambakan buah hati berjenis kelamin laki-laki.

Biasanya, sosok suami berperan penting dalam hal ini.

Itu bisa jadi dikarenakan sang ayah ingin ada teman hingga penerus dirinya yang akan memimpin keluarga.

Kebanyakan ayah ingin anak laki-laki karena bisa diajak main bola atau sebagainya.

Lantas, apa saja faktor yang bisa mempengaruhi wanita agar hamil anak laki-laki?

Dilansir dari Youtube Taulany TV, Selasa (18/5/2021), dr Boyke menjelaskan hal apa saja yang bisa menyebabkan hamil anak laki-laki.

Menurut dr Boyke, jika ingin hamil anak laki-laki, maka kromosom Y (pembawa sifat laki-laki) yang harus membuahi sel telur.

"Di situlah dokter kalau mau memprogram hamil, bagaimana caranya agar supaya sperma yang dikehendaki oleh si pasien itu ada," jelasnya.

Misalnya jika pasangan suami istri ingin hamil anak laki-laki, berarti harus mengusahakan kromosom Y-nya banyak dan akan membuahi sel telur yang netral itu.

"Biasanya jika ingin hamil anak laki-laki, tolong yang laki-laki (suami) jadi macan selama tiga bulan, artinya makan cuma daging-dagingan, supaya sperma Y nya yang lebih banyak keluar," jelasnya.

Baca juga: 6 Cara Agar Hamil Anak Laki-laki, Suami Istri Harus Perhatikan Waktu saat Berhubungan Intim

Baca juga: Simak 6 Cara Agar Hamil Anak Laki-laki, Termasuk Perhatikan Waktu saat Berhubungan Intim

Hal sebaliknya justru dilakukan sang istri jika ingin hamil anak laki-laki.

"Yang perempuan (istri) itu banyak makan sayur-sayuran, supaya suasana Miss V nya jadi lebih basa," jelasnya.

"Sehingga akhirnya karena si sperma Y ini suka dengan suasana basa, dia naik dan membuahi, maka jadilah dia anak laki-laki," tambahnya.

Tak hanya itu, rupanya waktu berhubungan intim juga bisa menjadi salah satu faktor hamil anak laki-laki.

"Kalau pengen anak laki-laki, pas telur keluar, pas hubungan seksual. Supaya cepet membuahi, karena si sperma Y itu kan lebih kecil dan gesit," jelasnya.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, ada beberapa cara lainnya yang bisa dilakukan agar hamil anak laki-laki.

Berikut ini caranya :

1. Biarkan istri orgasme dulu

Waktu orgasme diusahakan menyamakan waktunya dengan istri atau biarkan istri dulu mengalami orgasme.

Hal itu diperlukan, karena orgasme yang dialami oleh istri dapat memicu produksi cairan vagina bersifat basa yang bisa membantu sperma kromosom Y bertahan hidup lebih lama dengan menciptakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi sperma X.

Baca juga: Malas Lakukan Pekerjaan Rumah Tangga, Pertanda Hamil Anak Laki-laki? Ini Faktanya !

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki yang Sering Tak Disadari, Termasuk Bebas Mual-mual ?

Orgasme wanita juga memudahkan gerak sperma menuju serviks.

Dengan begitu, hal ini sama saja seperti memfasilitasi sperma lak-laki untuk merebut satu-satunya kesempatan pembuahan sel telur.

2. Penetrasi penis dalam

Penis diusahakan masuk mendekati bagian belakang vagina agar sperma langsung masuk ke dalam mulut rahim karena di dalam leher rahim mengandung cairan alkalin yang lebih tinggi.

Hal ini yang paling disenangi oleh endosperma (sperma pria).

Jadi pemasukan penis pada saat orgamse diusahakan sedalam mungkin untuk mendekakan sperma ke leher rahim.

3. Makan makanan tinggi natrium dan kalium

Melansir Buku Mempersiapkan Kehamilan Sehat (2009) oleh dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG., berdasarkan penelitian yang dilakukan ahli bernama Dr. Stolkowski, jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi wanita yang mengharapkan anak laki-laki, yakni makanan mengandung banyak sodium (natrium) dan potasium (kalium).

Sodium banyak terdapat pada:

• Garam meja
• Cornedbeef atau daging asap
• Sosis
• Makanan laut, terutama tuna
• Cracker soda
• Telur

Baca juga: Ini 6 Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Termasuk Alami Kulit Berminyak dan Rambut Kusam !

Baca juga: Ini Tanda-tanda Hamil Anak Perempuan Menurut Sains, Termasuk Jika Sering Lupa

Sementara, potasium banyak terdapat dalam:

• Buncis yang dimasak
• Kentang putih panggang
• Jamur mentah
• Dauh bit
• Bayam
• Selai Kacang
• Belewah
• Melon
• Pepaya
• Aprikot segar maupun kalengan

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)