Terungkap Penyebab Wanita Dimutilasi di Rumah Kosong, Alasan Pelaku Lucuti Pakaian Korban Terjawab
Misteri mayat perempuan tanpa kepala yang ditemukan di rumah kosong terungkap. Polisi berhasil tangkap pelaku.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya terungkap penyebab kematian perempuan yang ditemukan di rumah kosong.
Diketahui korban beridentitas R (33) tewas dalam kondisi mengenaskan, Rabu (2/6/2021).
Kepala korban terpisah dengan tubuhnya.
Mendapat laporan penemuan mayat, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Selang beberapa waktu, polisi berhasil mengamankan lelaki berinisial HP (40).
Diduga HP adalah pelaku tunggal pembunuhan R.
HP diamankan petugas gabungan di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut saat dalam pelariannya.
Baca juga: Fakta Baru Mayat Wanita Tanpa Kepala di Rumah Kosong, Bercak Darah dan Pakaian Dalam Jadi Bukti
Baca juga: Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan di Rumah Kosong Diduga Gadis Remaja, Ini Penjelasan Kapolres
Keberadaannya kemudian berhasil diendus dan berhasil ditangkap di Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, 12 jam setelah membunuh korban.
"Pelaku akhirnya berhasil ditangkap di sebuah bengkel di Jalan Simpang Nusa Indah, Kecamatan Bati Bati, Kabupaten Tanah Laut," ujar Kasubdit III Jatanras Polda Kalsel AKBP Andy Rahmansyah.
Pelaku menghabisi nyawa korban secara sadis menggunakan dua buah belati.

Setelah kepala korban terpisah dari badannya, pelaku berusaha membakar tubuh korban untuk menghilangkan bukti.
Kepala korban dibuang di semak-semak tak jauh dari tubuh korban pertama kali ditemukan.
Hingga kemudian kepala korban berhasil ditemukan tak lama setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Selanjutnya untuk menghilangkan barang bukti mayat korban ditelanjangi dan dibakar olah pelaku. Sementara kepala korban dilempar 10 meter dari badannya," ungkap Andy.
Baca juga: Kesaksian Warga saat Temukan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Rumah Kosong: Tangannya Hangus
Baca juga: Fakta Terbaru Wanita Muda Tewas Tanpa Busana di Kamar Hotel: Korban Dibunuh Usai Berhubungan Badan
Usai membunuh korban, pelaku kemudian berusaha kabur keluar kota.
Motif pelaku
Peristiwa itu terjadi berawal dari persoalan tarif kencan.
Diketahui pelaku dan korban berkencan dengan kesepakatan tarif Rp 300 ribu.

Uang tersebut telah diberikan pelaku kepada korban, namun korban yang terus meminta tambahan tarif membuat pelaku geram dan emosi.
"Korban terus meminta uang tambahan kepada pelaku, namun pelaku merasa tidak memiliki uang sesuai permintaan korban," ungkap AKBP Andy Rahmansyah dalam keterangan yang diterima, Rabu (2/6/2021).
Kemudian korban dibawa pelaku ke rumah kosong.
"Pelaku membawa korban ke sebuah rumah kosong tersebut (TKP) dan mengatakan bahwa uang pelaku ada di dalam rumah itu," jelas Andy.
Baca juga: Ngaku Sakit Hati, 2 Ibu Rumah Tangga Habisi Wanita Paruh Baya, Cara Pelaku Tutupi Ulahnya Terbongkar
Baca juga: Nasib Tragis Bu Guru SD Tewas Mengenaskan di Rumah, Baru Bangun Tidur Dihabisi Pelaku secara Sadis
Setibanya di rumah kosong, korban dibunuh menggunakan dua buah belati yang telah dibawa pelaku.
Kesaksian suami
R korban pembunuhan sadis di Banjarmasin merupakan ibu rumah tangga.
Korban memiliki dua orang anak yang masih balita.
Y, suami korban, tidak menyangka istrinya meninggal dengan cara tragis.
Y mengungkapkan bahwa istrinya keluar rumah pada Selasa (1/6/2021) malam.
Namun, hingga Rabu (2/6/2021) istrinya tak kunjung pulang.
Kemudian beradar kabar jika ada jasad wanita yang ditemukan tanpa kepala dengan ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan korban saat pamit.
Y lantas bergegas ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin untuk melihat langsung jasad tersebut.
Setelah dia perhatikan secara seksama, Y pun memastikan jika jasad tersebut adalah jasad istrinya.
"Saya tunggu tidak datang-datang. Saya sempat cari keliling juga tapi tidak ketemu. Soalnya HP nya ditinggal di rumah," ucapnya sedih saat ditanya wartawan, Rabu.
Lebih lanjut Y mengatakan, R pamit keluar rumah untuk membeli susu untuk kedua buah hatinya.
"Dia izin beli susu sekitar jam 9 malam. Dia pakai motor Vario warna merah," ujarnya.
Y pun berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Hukum saja yang setimpal," harapnya.