Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Hamil Muda, Jeroan hingga Daging Mentah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kehamilan adalah hal yang didambakan setiap pasangan suami istri.

Setiap ibu hamil, pasti akan memastikan janin yang ada di dalam kandungannya cukup nutrisi.

Tak hanya bagi janin, nustrisi itu juga harus mencukupi kebutuhan ibu hamil.

Hal itu dikarenakan ibu hamil harus memastikan bahwa tubuhnya selalu sehat untuk menghadapi perubahan yang terjadi.

Selain itu, kebutuhan nutrisi juga memastikan bahwa janin yang dikandung dalam kondisi baik.

Demi mencapai kehamilan yang sehat, ibu hamil wajib menerapkan pola makan bergizi dan seimbang.

Asupan yang sehat tersebut di antaranya makanan yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak yang tepat.

Taukah Anda, bahwa ada pula beberapa makanan yang ternyata tidak boleh dan harus dihindari di masa kehamilan.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com (3/6/2021), berikut adalah 7 makanan yang harus dihindari saat hamil.

Baca juga: Tips Cara Hamil Anak Kembar Tanpa Bayi Tabung, Rutin Konsumsi 6 Makanan Ini Termasuk Singkong

Baca juga: 3 Cara Hamil Anak Laki-laki Secara Alami, Perbanyak Makan Daging dan Sayuran

1. Ikan tinggi merkuri

Dalam jumlah yang tinggi, merkuri dapat menjadi racun untuk saraf, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi ginjal.

Beberapa jenis ikan laut memiliki kandungan merkuri yang tinggi karena zat ini tercemar di laut.

Ikan laut tersebut termasuk ikan raja makarel, ikan tuna, ikan marlin, dan tilefish.

2. Ikan mentah atau setengah matang

Ikan mentah, terutama kerang, dapat menyebabkan sejumlah infeksi virus, bakteri, atau parasit seperti norovirus, Vibrio, Salmonella, dan Listeria.

Beberapa infeksi akibat ikan mentah hanya memengaruhi sang ibu, namun infeksi lain dapat dialami oleh bayi dengan konsekuensi yang lebih serius.

Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk menghindari makanan yang dibuat dari ikan mentah atau setengah matang saat masa kehamilan.

3. Daging mentah atau setengah matang

Sama seperti ikan mentah, daging mentah atau setengah matang juga meningkatkan risiko infeksi dari sejumlah bakteri atau parasit, seperti Toxoplasma, E. Coli, Listeria, dan Salmonella.

Bakteri dapat mengancam kesehatan dan keselamatan bayi, mungkin menyebabkan lahir mati atau penyakit saraf yang parah.

Selain itu, wanita hamil juga sebaiknya tidak mengonsumsi produk daging olahan, kecuali daging tersebut dipanaskan kembali hingga benar-benar matang.

Baca juga: Tips Cara Hamil Anak Kembar Meski Tak Punya Garis Keturunan, Rutin Konsumsi Kacang-kacangan dan Ini

Baca juga: Cara Hamil Anak Perempuan Secara Alami - Selain Makanan, Perhatikan Waktu saat Berhubungan Intim

4. Telur mentah

Telur mentah dapat terkontaminasi oleh bakteri Salmonella.

Gejala infeksi Salmonella termasuk demam, mual, muntah, kram perut, dan diare.

Makanan yang biasanya mengandung telur mentah adalah saus salad, saus Hollandaise, mayones, dan telur rebus.

Untuk amannya, pastikan selalu memasak telur hingga benar-benar matang atau konsumsi telur yang sudah dipasteurisasi.

5. Jeroan

Jeroan merupakan sumber zat besi, vitamin B12, vitamin A, seng, selenium, dan tembaga yang semuanya baik untuk tubuh.

Namun, makan terlalu banyak vitamin A hewani tidak dianjurkan bagi wanita hamil, terutama di trimester pertama kehamilan.

Konsumsi vitamin A yang terlalu banyak dapat menyebabkan kelainan bawaan dan keguguran.

Baca juga: Tips Cara Hamil Anak Kembar Tanpa Bayi Tabung, Rutin Konsumsi 6 Makanan dan Minuman Ini

Baca juga: Cara Hamil Alami untuk Penderita PCOS Tanpa Obat Kimia, Resep JSR Dari dr Zaidul Akbar

6. Kafein

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), wanita hamil disarankan untuk membatasi asupan kafein kurang dari 200 mg per hari.

Kafein diserap dengan sangat cepat dan mudah masuk ke dalam plasenta.

Asupan kafein yang tinggi selama kehamilan terbukti menghambat pertumbuhan janin.

7. Kecambah mentah

Mengonsumsi sayuran mentah juga bisa memberikan efek negatif pada kehamilan.

Kecambah mentah, termasuk tauge, lobak, dan semanggi mungkin terkontaminasi Salmonella.

Lingkungan lembap yang dibutuhkan benih untuk bertunas sangat ideal untuk bakteri ini sehingga hampir tidak mungkin dibasmi.

Oleh sebab itu, wanita hamil disarankan untuk menghindari konsumsi kecambah mentah.(*)