Karyawan Toko Berlumur Darah Diserang di Warung Pecel Lele, Saksi Panik : Dia Bilang Jangan Diangkat

Nasib nahas menimpa Sarwanto (38), seorang karyawan toko material di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

(SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi garis polisi - Seorang pria menjadi sasaran amukan sekelompok orang tak dikenal. 

Namun, berdasarkan informasi yang ia terima dari perawat di rumah sakit, luka bacok yang diderita rekannya itu cukup dalam.

"Lubangnya itu kecil, tapi kata perawat itu dalam lukanya," ungkap dia.

Menurutnya, luka bacok terparah ada di paha Sarwanto karena cukup banyak darah yang keluar dari bagian tersebut.

"(Luka) di kepala juga parah. Tapi lebih parah di paha, itu yang paling parah setahu saya," ujar Kartim.

Hingga kini, Sarwanto masih dirawat di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kartim mengatakan kondisi Sarwanto sudah semakin membaik.

"Ya Alhamdulillah sekarang agak baikan. Cuma sekarang yang masih dirasakan tuh kaki kiri, kaki kanan masih belum gerak. Semua si Alhamdulillah cukup baik," ucap dia.

Sebelumnya, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko menjelaskan peristiwa ini bermula ketika terjadi keributan antarpengendara motor di Jalan Raya Pasar Minggu.

"Kronologisnya ada dua pengendara motor, yang satu sendirian yang satu berdua berboncengan. Kemudian ribut, satunya minggir dekat TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Minggu (6/6/2021).

Mereka pun terlibat cekcok mulut hingga baku hantam di depan warung pecel lele.

Keributan itu coba dilerai oleh penjual pecel lele dan seorang calon pembeli. Setelahnya, para pengendara motor yang terlibat perselisihan meninggalkan lokasi.

Namun, pemotor yang berboncengan datang kembali ke lokasi dengan membawa teman-temannya. Mereka juga membawa senjata tajam.

"Kurang lebih ada tujuh orang, bawa sajam (senjata tajam). Mereka cari orang yang tadi," jelas Bambang.

Lantaran tidak menemukan orang yang dicari, para pelaku mengamuk di warung pecel lele tersebut.

Seorang pembeli yang sempat melerai perselisihan menjadi korban pembacokan.

"Pembeli yang sedang makan dibacok. Jadi sebenarnya salah sasaran. Ya sekarang kasusnya masih lidik, ditangani di Polsek," kata Bambang.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Kartim Berhentikan Mobil Pick Up Malam-malam, Tolong Korban Pembacokan di Pasar Minggu

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved