Pedagang di Buleleng Dihabisi Pembelinya, Pelaku Sakit Hati Disuruh Minum Air Got

Kepolisian pun berhasil mengungkap kasus tersebut setelah menangkap pelakunya bernama I Gede Budiadnyana alias Sabar

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews/ilustrasi
Ilustrasi Mayat 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan menimpa Putu Sekar (50), seorang pedagang asal Dusun Dauh Pura, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali.

Kepolisian pun berhasil mengungkap kasus tersebut setelah menangkap pelakunya bernama I Gede Budiadnyana alias Sabar (40).

Dari penangkapan tersebut terungkap motif di balik pembunuhan tersebut.

Pelaku membunuh korban lantaran sakit hati.

Pelaku disuruh korban minum air got karena uang yang dimiliki kurang Rp 1.000 untuk membeli minuman kemasan.

Kapolres Buleleng, AKBP Made Sinar Subawa ditemui Senin (7/6/2021) mengatakan, saat hari kejadian, tersangka Sabar mendatangi warung milik korban untuk membeli minuman kemasan.

Harga minuman itu Rp 6.000.

Sementara uang yang dimiliki oleh tersangka hanya Rp 5.000.

Karena uangnya kurang, korban kemudian melontarkan kalimat kasar dan menyuruh tersangka untuk meminum air got.

Tak terima dengan kata-kata korban, Sabar langsung mengambil parang (blakas) yang ada di warung, lalu menebas bagian kepala belakang korban.

Akibat tebasan itu, korban Putu Sekar langsung terkapar bersimbah darah.

Usai membunuh korban, tersangka Sabar kemudian mengambil satu unit ponsel milik korban, lalu bergegas pergi meninggalkan TKP.

AKBP Sinar pun tidak menampik, pihaknya membutuhkan waktu hingga selama 11 bulan untuk dapat menungkap kasus pembunuhan ini.

Pasalnya, tidak ada saksi yang melihat secara langsung kejadian tersebut.

Namun setelah melakukan penyelidikan secara intesif, akhirnya pihaknya berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut, pada Sabtu kemarin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved