Kisah Gadis 13 Tahun Dikubur Hidup-hidup Oleh Bibinya, Korban Disiksa Setelah Ibu Meninggal Dunia
Saat ditemukan, jasad gadis malang ini hanya tersisa tulang berulang yang dikubur tak jauh dari rumah pelaku.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Sementara ayahnya, berada di penjara lantaran terjerat kasus hukum.
Sejak tahun 2019, kakak beradik ini tak pernah lepas dari penyiksaan yang dilakukan bibi dan juga pamannya.
Bahkan penyiksaan tersebut mengakibatkan, ML meninggal dunia setelah dikubur hidup-hidup tante dan omnya.
Baca juga: Kesaksian Pak Kades Lihat Suami Tenggelamkan Istri ke Sungai Hingga Tewas, Pelaku: Ngusir Iblis
Korban Disiksa
Pukulan sudah sering dirasakan oleh kakak beradik ini terima.
Mulai dengan kayu sampai fyber, ML dan AL sudah pernah merasakannya.
Bahkan, tulang hidung AL patah saking kerasnya mendapat pukulan.
Tak hanya itu, mulut dan kaki kakak beradik ini tak luput dari sasaran kekerasan tante dan omnya.
Sewaktu-waktu, DL pernah menusukan sebuah kayu ke kemaluan keponakannya tersebut.
Bahkan lebih parahnya lagi, omnya kerap memberikan makanan berupa kotoran manusia yang diambil dari WC.
Hingga akhirnya, AL tak kuat lagi menahan sakit dan melaporkan peristiwa yang dialaminya ke pihak berwajib, 31 Mei 2021.
Sedangkan sang kakak tewas lantaran dikubur hidup-hidup om dan tantenya sekira Desember 2019.
Sehari sebelum ML dikubur hidup-hidup, DL memotong jari tangan korban dan menyuruhnya tidur di luar pondok atau kediamannya.
Saat dicek keesokan harinya, ML rupanya sudah tidak sadarkan diri. Tapi, masih bernafas.