Kondisi Janin di Perut Wanita Hamil yang Terkubur di Lubang Septic Tank Terungkap, Beratnya 440 Gram

Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Riau, Kompol Supriyanto, menyampaikan hasil autopsi dari mayat korban.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
kolase Tribun Pekanbaru
Difitnah Kabur dengan Laki Lain, Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Septictank, Firasat Adik Jadi Nyata 

Baca juga: Kesaksian Pak Kades Lihat Suami Tenggelamkan Istri ke Sungai Hingga Tewas, Pelaku: Ngusir Iblis

Sementara itu, diperkirakan korban sudah meninggal dunia sekira 8 sampai 21 hari.

"Karena ini di tanah, maka proses pembusukannya jadi melambat. Kalau di udara terbuka, baru biasanya lebih cepat. Karena dia di tanah, sesuai dengan teori yang kita pahami itu sekira 8-21 hari," beber Kompol Supriyanto.

Cerita Adik Korban

Keluarga perempuan hamil 8 bulan tak menyangka jika saudaranya meninggal dunia dalam kondisi tak wajah.

Terlebih, korban Siti Hamidah tengah mengandung janin bayi berusia 8 bulan.

Siti Hamidah diketahui ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di lubang bekas galian septic tank di Perumahan Griya Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Selasa (8/6/2021).

Adik kandung korban, Siti Nurhasanah tak menyangka jika kakak kandungnya tewas terkubur di lubang septic tank yang berada di depan rumah korban.

Menurut cerita sang adik, keluarga sempat didatangi korban Siti Hamidah melalui mimpi.

Siti Nurhasanan bercerita, jika sang kakak datang minta tolong melalui mimpi tersebut.

"Selama 3 hari malamnya, pas tidur kami mimpi tidak enak. Perasaan kakak (korban) itu minta tolong, tapi diam aja," tuturnya.

Baca juga: Begini Kondisi Wanita Hamil Tua yang Dikubur Suami di Bekas Septic Tank, Masih Berpakaian Lengkap

Fakta Baru Kasus Wanita Hamil Tewas di Septic Tank, Tanda di Leher Jadi Petunjuk, Ini Hasil Autopsinya
Fakta Baru Kasus Wanita Hamil Tewas di Septic Tank, Tanda di Leher Jadi Petunjuk, Ini Hasil Autopsinya (kolase Tribun Pekanbaru)

Sebelumnya korban tidak diketahui kabarnya oleh keluarga sejak tanggal 21 Mei 2021.

"Kata suaminya, kakak kami pergi dari rumah sama laki-laki," kata Siti Nurhasanah adik kandung korban mengisahkan, dengan nada suara tertahan.

Selama hilang itu ia dan anggota keluarga lainnya berupaya mencari keberadaan korban. Bahkan suami korban, ketika itu ikut mencari juga.

Namun usaha mereka tak membuahkan hasil, korban tak kunjung diketahui rimbanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved