Masih Positif Covid-19, Pasien yang Kabur dari Pusat Isolasi Ciawi Bogor Naik Bus Ke Bandung

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWBOGOGOR.COM, BOGOR BARAT - Warga Kota Bogor yang sempat dilaporkan kabur dari tempat isolasi Covid-19 Kota Bogor di Ciawi sudah diketahui keberadaannya.

Seorang pria, BY (60), keluar dari tempat isolasi dalam keadaan belum dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sekretaris Kecamatan Bogor Barat yang juga Plt Camat Bogor Barat Irman Khaerudin membenarkan bahwa BY sudah diketahui keberadaannya.

"Info posisi pa BY ada di Bandung di rumah adik iparnya, Info dari bu lurah begitu," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Lurah Pasir Jaya Susan Hendarsusanti.

Dari keterangan yang didapaatnya BY pergi ke Bandung menggunakan angkutan umum.

"Iya sudah dieketemukan, beliau berada di Bandung, infonya naik bus," katanya.

Sebelumnya diberitakan Satu orang pasien Covid-19 yang berusia sekitar 60an tahun warga Kecamatan Bogor Barat yang diisolasi di pusat tempat isolasi Kota Bogor di BPKp Ciawi kabur atau meninggalkan lokasi tanpa izin.

Diketahui pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tracing kontak erat.

Setelah dinyatakan positif, pasien tersebut dibawa ke tempat pusat isolasi pasirn Covid-19 do Ciawo karena rumahnya tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri.

Baru saja sekitar dua hari lalu berada di Ciawi, pasien tersebut dilaporkan kabur pada Kamis (10/6/2021).

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto membernakan kabar tersebut.

"Iya betul sudah ada kronologisnya memang itu nanti kita akan tegur yang ada disana mengapa itu bisa terjadi yang pasti kita akan perketat pengawasan disana keamanan disana," kata Bima Jumat (11/6/2021).

Kronologis Pasirn Kabur.

Sementara itu mengenai kronologis pasien yang dilaporkan kabur Saat dikonfirmasi Sekretaris Kecamatan Bogor Barat yang juga Plt Camat Bogor Barat Irman Khaerudin mengatakan pihaknya mendapat laporan dari lurah Pasir Jaya

Dilaporkan satu orang pasien yang merupakan warganya kabur saat sedang menjalani isolasi.

Dari informasi yang diterimanya pasien yang memiliki riwayat pikun tersebut mengaku sudah boleh pulang.

"Iya saya tanya, apa gak ada yang jaga, kenapa bisa kabur, terus sama lurah ditelusurin katanya dia ngomong ke penjaganya dia sedang menunggu jemputan karena sudah selesai isolasi, nah terus laporan ke puskesmas," katanya.

Sejak dinyatakan hilang sampai saat ini pasien tersebut belum diketahui keberadaannya.

" Iya sampai saat ini belum diketemukan," Lurah Pasir Jaya Susan Hendarsusanti,