Cerita Gadis 17 Tahun Nekat Jadi PSK usai Lulus SMA, Gadis Open BO : Mama Tahu Kok

ia tak ketakutan saat petugas akan memanggil orangtuanya usai terjaring razia Satpol PP yang digelar di Kota Tangerang

Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Ist
Ilustrasi - PSK 

"Orang tua sudah cerai, saya jadi tulang punggung keluarga gantiin ayah. Bayar makan, listrik, sama kebutuhan lain," terang Novi.

Ia mengaku hasil yang didapat dari menjajakan diri hampir seluruhnya dikirimkan untuk kebutuhan sehari-hari di rumahnya.

"Cuma ambil buat jajan sama makan aja, sisanya dikirim semua. Boro untuk foya-foya," ujar Novi.

Di sisi lain, Novi yang mengaku baru beberapa pekan menjalani profesi sebagai pekerja seks komersial tersebut lantaran terjebak dalam pergaulan bebas.

Istimewa
Satpol PP Kota Tangerang menciduk dua wanita open BO di hotel kawasan Tangerang yang sedang melayani pria hidung belang, Jumat (11/6/2021). 


Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 2 Wanita Open BO Terciduk Layani Pria Hidung Belang di Hotel Tangerang: Mama Tahu Kerjaan Saya, https://jakarta.tribunnews.com/2021/06/11/2-wanita-open-bo-terciduk-layani-pria-hidung-belang-di-hotel-tangerang-mama-tahu-kerjaan-saya?page=all&_ga=2.201131047.824125979.1623546848-91283085.1591094498.
Penulis: Ega Alfreda
Editor: Erik Sinaga
Satpol PP Kota Tangerang menciduk dua wanita open BO di hotel kawasan Tangerang yang sedang melayani pria hidung belang, Jumat (11/6/2021).  (Istimewa)

Baru Lulus SMA

Satu dari 2 PSK muda yang diamakan Satpol PP mengaku ada yang baru lulus SMA.

Bahkan, wanita muda sebut saja Yuni (bukan nama sebenarnya) mengaku baru lulus tahun ini dari selaah satu SMA di kawasang Kota Tangerang.

Saat diamankan Satpol PP, Yuni merasa ketakutan.

Terlebih saat petugas memeriksanya.

Bahkan, ia merengek ketakutan saat Satpol PP Kota Tangerang meminta Yuni untuk menghubungi orang tuanya.

Yuni yang sebelumnya menunjukan sikap yang kurang koperatif dengan bermacam alasan kepada petugas yang mengamankannya.

Baca juga: Misteri Sopir Taksi Online Wanita Tewas di Gunung Salak, Korban Dibunuh saat Antarkan Penumpang

Baca juga: Cerita Suhendi Kena Apes saat Antarkan Janda Pulang Kampung, Dikepung Warga Gara-gara Diteriaki Ini

Tiba-tiba saja berubah drastis dan mengakui segala perbuatannya serta merengek agar petugas tidak menghubungi orang tuanya.

Wanita yang berusia 18 tahun itu mengaku terpaksa menjajakan badannya melalui aplikasi kencan karena masalah perut.

Terlebih pascadinyatakan lulus dari salah satu SMA swasta di Kota Tangerang tahun ini, dirinya belum juga mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya.

"Lagi kayak gini bagaimana saya mau cari kerja. Ijazah saja saya belum ada baru lulus tahun ini. Pak maaf tolong jangan telepon orang tua saya, nanti mereka marah kalau tau," rengekan Yuni kepada petugas Satpol PP Kota Tangerang.

Baca juga: Kisah Gadis 13 Tahun Dikubur Hidup-hidup Oleh Bibinya, Korban Disiksa Setelah Ibu Meninggal Dunia

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Jabar)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved