Kabar Artis
Setahun Statusnya Digantung Aa Gym, Terkuak Teh Ninih Sempat Lakukan Ini Sebelum Tinggalkan Rumah
Teh Ninih diakui M Fajar tinggal bersama keluarganya yang masih berlokasi di Jawa Barat, namun bukan di Bandung lagi.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Lebih lanjut, M Fajar juga mengurai fakta baru.
Baca juga: Urine Anji Positif Ganja, Sang Kakak Tak Percaya Adiknya Pakai Narkoba : Dia Kan Kreatif Banget
Disebutkan M Fajar, Aa Gym ternyata telah menalak Teh Ninih sejak Juni 2021.
Artinya, status Teh Ninih telah digantung oleh Aa Gym selama satu tahun.
"Teh Ninih itu sudah ditalak dari Juni 2020, jadi sudah setahun nunggu perceraian secara negara. Karena kalau secara islam sudah setahun lalu (bercerai)," ujar M Fajar.
Usai ditalak Aa Gym, Teh Ninih tak lantas meninggalkan rumah.

Selama tiga bulan, Teh Ninih masih bertahan dan menetap di rumah Aa Gym.
"Setelah ditalak itu teh Ninih masih tinggal di Bandung, kurang lebih tiga bulan, bisa dibilang masa idah lah di Bandung," ungkap M Fajar.
Usai masa idahnya habis, Teh Ninih pun meninggalkan rumah di bulan September 2020.
Baca juga: Jaksa Serang Balik Rizieq Shihab : Mudah Sekali Menghujat Orang Lain
Teh Ninih diakui M Fajar tinggal bersama keluarganya yang masih berlokasi di Jawa Barat, namun bukan di Bandung lagi.
"Lalu di bulan September, teh Ninih pergi dari Bandung ketika sudah selesai masa idahnya tiga bulan. Masih di Jawa Barat dengan keluarganya, jadi udah ninggalin rumah dari September 2020," imbuh M Fajar.
Dipercaya menjadi kuasa hukum Teh Ninih, M Fajar mengurai pesan kliennya.
Bahwa Teh Ninih hanya minta didampingi selama proses perceraiannya berlangsung.
"Teh Ninih bilang 'tolong dampingi saja. Saya digugat lagi. Supaya permasalahan ini segera selesai berdasarkan keputusan pengadilan'," imbuh M Fajar.
Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada klarifikasi dari Aa Gym terkait kabar sudah menjatuhkan talak kepada Teh Ninih sejak Juni 2020.
Adapun kabar Aa Gym sudah menalak Teh Ninih sejak 2020 tersebut adalah penuturan dari pengacara Teh Ninih, M Fajar.