Info Ibu Hamil

Tips Cara Hamil untuk Haid Tidak Teratur, Perhatikan Waktu Ovulasi hingga Saat Berhubungan Intim

Untuk itu, jika wanita jadwal haidnya tidak datang setiap bulan, maka seharusnya tidak begitu saja menganggap remeh.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Mirror.co.uk
Ilustrasi ibu hamil 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ada berbagai penyebab yang mengakibatkan pasangan suami istri belum juga dikaruniai momongan.

Salah satu penyebab yang banyak dialami yakni adanya siklus menstruasi yang tidak teratur pada seorang wanita.

Kemudian yang jadi banyak pertanyaan, apakah menstruasi tidak teratur itu merupakan tanda infertilitas atau kemandulan pada wanita?

Dilansir dari Youtube DOKTER FRANSISKA DI PERANCIS, Selasa (8/6/2021), normalnya perempun itu setiap bulannya akan mengalami menstruasi.

Sebab, itu menjadi tanda bahwa setiap bulannya setiap wanita mengeluarkan sel telur.

"Kalau sel telurnya tidak dibuahi, nah itu yang akan menjelma jadi menstruasi," kata dr Fransiska.

Normalnya, seorang perempuan itu memiliki siklus haid antara 21 hari sampai 35 hari.

"Jika perempuan menstruasinya tidak teratur, misalnya satu bulan tidak menstruasi, ini merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang tidak normal," kata dia.

Untuk itu, jika wanita jadwal haidnya tidak datang setiap bulan, maka seharusnya tidak begitu saja menganggap remeh.

Sebaiknya hal itu segera diperiksakan ke dokter, untuk dicari tahu apa masalahnya.

Baca juga: Cara Hamil Anak Kembar Walaupun Tak Punya Garis Keturunan, Rutin Konsumsi 6 Makanan Ini

Baca juga: Cara Hamil untuk Pemilik Rahim Terbalik atau Retro, Posisi Hubungan Suami Istri Menentukan Prestasi

"Kebanyakan penyebabnya adalah ketidak seimbangan hormon, nah ini memang harus diterapi, jangan sampai sudah berkelanjutan, misalnya sebelum nikah, jangan sampai nanti setelah nikah baru terpikirkan kok susah memiliki anak," bebernya.

Selain ketidak seimbangan hormon, ada beberapa hal yang menyebabkan seorang wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur.

Penyakit-penyakit itu di antaranya endometriosis, PCOS dan sebagainya.

Lantas, kenapa siklus menstruasi yang tidak teratur ini menyebabkan sulit hamil?

Jadi normalnya setiap bulan wanita akan mengalami menstruasi, dalam artian perempuan mengeluarkan sel telur.

Karena, kehamilan itu disebabkan adanya pertemuan antara sel telur dan sel sperma.

"Kalau sel telurnya enggak ada, misalnya kalian enggak menstruasi, berarti enggak ovulasi, berarti enggak ada sel telur. Jadi otomatis gak bisa hamil donk," kata dr Fransiska.

Ia juga menjelaskan, dalam setahun, perempuan itu minimal mengeluarkan sel telur 12.

Itu artinya, ada kesempatan 12 kali hamil dalam satu tahun itu.

"Tapi kalau misalnya dalam satu tahun kalian cuma keluar sel telurnya dua atau tiga kali dalam setahun, ya berarti kecil donk kesempatannya," ujarnya.

Baca juga: Promil : Cara Hamil Anak Laki-laki, Perhatikan Posisi saat Berhubungan Intim dengan Pasangan

Baca juga: Tips Cara Hamil Anak Kembar Tanpa Bayi Tabung, Rutin Konsumsi 6 Makanan Ini Termasuk Singkong

Namun meski kesempatannya sedikit, bukan berarti Anda tidak akan bisa hamil.

"Kehamilan tetap bisa tapi kesempatannya jadi lebih kecil karena menstruasinya yang tidak teratur itu," tuturnya.

Agar bisa hamil, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, berikut 2 tips yang bisa dilakukan:

1. Menentukan Ovulasi

Menentukan ovulasi pada wanita dengan siklus menstruasi tidak teratur, tentunya tak bisa dilakukan dengan sistem kalender atau aplikasi.

"Jadwal menstruasi berikutnya aja kita tidak tahu kapan, jadi tidak akan bisa tahu kapan jadwal ovulasinya," kata dr Fransiska.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan cara mengetahui tanda-tanda ovulasi, seperti keluar lendir dalam jumlah yang cukup banyak seperti warna putih telur dan bisa direnggangkan.

Kemudian tanda yang kedua yakni peningkatan libido pada perempuan.

"Jadi kalau misalnya nih, ibu-ibu tiba-tiba pengen banget berhubungan intim sama suami, itu bisa langsung dicoba," kata dia.

Lalu yang ketiga adalah peningkatan suhu tubuh, atau peningkatan suhu basal.

"Itu bisa dicoba juga dengan mengukur suhu badan kalian, misalnya ada peningkatan sekitar 0,8 derajat celcius, itu berarti ada ovulasi," katanya.

Baca juga: 3 Cara Hamil Anak Laki-laki Secara Alami, Perbanyak Makan Daging dan Sayuran

Baca juga: Tips Cara Hamil Anak Kembar Meski Tak Punya Garis Keturunan, Rutin Konsumsi Kacang-kacangan dan Ini

Atau ada juga rasa-rasa seperti rasa keram di bagian perut, itu juga bisa jadi salah satu tanda-tanda.

"Kemudian bisa juga ibu-ibu dalam satu bulan itu merasa aduh aku cantik banget hari ini, itu juga bisa jadi salah satu tanda," tandasnya.

Hal itu bukan berarti narsis, tapi itu juga bisa jadi salah satu tanda kalau seorang wanita sedang dalam masa ovulasi.

"Kalau salah satu tanda itu muncul, bapak ibu bisa langsung berhubungan intens, bisa sekitar lima sampai enam hari lah, yang penting stamina harus tetap dijaga," katanya.

Jika Anda kesulitan menemukan tanda-tanda tersebut, cara yang bisa dilakukan adalah dengan membeli alat test ovlasi.

"Alat ovutest ini bisa dibeli di apotek, dan cara penggunaannya sama seperti testpack, menggunakan air seni," jelas dia.

Kalau hasilnya positif, itu tandanya ada sel telur yang siap dibuahi.

Untuk itu, pasangan suami istri bisa segera berhubungan intim.

2. Intens berhubungan intim

Kemudian cara lain yang bisa dilakukan pasangan suami istri yakni dengan rutin berhubungan intim.

"Cara ini bisa dilakukan oleh wanita yang tidak haid selama satu atau dua bulan, kemudian haid lancar lagi, tapi kalau tidak haid selama empat bulan, cara ini tidak bisa dilakukan," jelas dia.

Intens berhubungan intim ini bisa dilakukan secara selang seling.

"Intinya bapak ibu cukup menjaga stamina aja, makan yang benar, kalau perlu ditambah vitamin asam folat, vitamin e dan sebagainya, itu juga bisa membantu stamina yang kematangan spermanya agar tetap vit," tuturnya.

Paling tidak dengan cara seperti ini, kata dia, akan ada satu sel telur yang tertangkap, meski resikonya akan kelelahan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved