Manfaat Alpukat

Manfaat Alpukat untuk Kesehatan, Menurunkan Kolesterol hingga Melindungi Mata

Buah ini juga kerap dijadikan menu diet karena memiliki lemak baik yang bermanfaat bagi tubuh.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Net
Alpukat 

Potensi pemberdayaan pertanian di Kota Bogor semakin berkembang pesat.

Satu di antaranya adalah Kampung Alpukat di Kampung Pabuaran Pasir, RW 10 Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.

Warga Mulyaharja yang tergabung dalam Kelompok Taruna Tani (KTT) mulai merintis Kampung Alpukat sejak awal 2017.

Ketua Kelompok Taruna Tani Oji Afandi (47) atau yang akrab disapa Ojos ini bercerita Kampung Alpukat dirintis dengan penanaman 200 pohon alpukat di setiap depan pekarangan warga.

Setelah tumbuh berkembang kemudian dibuat centra atau display Kampung Alpukat yang diresmikan pada Juni 2019 dengan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

"Awalnya kita menanam itu 200 pohon kita tanam kemudian di 2019 kita launching dengan penanaman yang ke 1000 pohon dan sekarang kita infenterisir itu sudah 1500 pohon yang sudah kita tanam dengan kelompok taruna tani nya," ujarnya saat ditemui di Kampung Alpukat, Sabtu (6/3/2021).

Warga Mulyaharja yang tergabung dalam Kelompok Taruna Tani (KTT) Muara Jaya Tani membuat kawasan kampung alpukat Pabuaran di Kampung Pabuaran Pasir, RT 3/10, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.
Warga Mulyaharja yang tergabung dalam Kelompok Taruna Tani (KTT) Muara Jaya Tani membuat kawasan kampung alpukat Pabuaran di Kampung Pabuaran Pasir, RT 3/10, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Tanaman yang awalnya berukuran kurang lebih 5 hingga 10 centi meteri itu kini sudah mulai tinggi.

Bahkan pohon alpukat yang ditanam pada 2017 lalu kini sudah berbuah.

Sedangkan pohon alpukat yang ditanam dengan dihadiri Wakil Wali Kota Bogor ini sudah mulai tumbuh bunga.

"Ini yang kita tanam di 2019, mudah-mudahan satu tahun lagi kita panen, karena 200 yang kita tanam 2017 itu sudah bisa berbuah, rata-rata itu didepan rumah warga, tapi kalau yang disini karena display yang baru ditanam 2019 nah di 2021 sudah tumbuh bunga," ujarnya.

Untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan sambil menunggu proses pohon alpukat tumbuh besar, lahan seluas 3,8 hektare itu pun dimanfaatkan untuk menanam tanaman lain dengan sistem pertanian tumpang sari.

Karena untuk menanam alpukat memerlukan jarak antar pohon 6×6

Tanaman yang ditanam adalah pohon buah yang memiliki masa waktu berbuah kuramg dari satu tahun diantaranya adalah pisang, sirsak, palawija.

Namun nantinya setelah alpukat tumbuh besar tanaman ini yang berada disampingnya harus dibersihkan dan bisa diganti dengan tanaman yang berukuran kecil.

"ini tumpang sari karena fokus kita di kebun Alpukatnya intinya begitu, sambil hasil dari pisang ini dari palawija yang lain untuk menutup cost atau anggaran pemeliharaan alpukat, dan alhamdulillah banyak teman respon," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved