Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

IPB University

Bahas Perkembangan Jasa Lingkungan, Pakar IPB University Jelaskan soal Regulasi dan Pendukung

diperlukan pendekatan yang berbeda-beda karena perkembangan penduduk, kebutuhan terhadap pangan

ist
Gedung Rektorat IPB University di Dramaga, Kabupaten Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Program Studi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan (PSL) IPB University menyelenggarakan Studium Generale secara daring.

Studium Generale kali ini mengangkat tema  "Perkembangan Konsep Jasa Lingkungan Sekarang dan Yang Akan Datang."

Prof Widiatmaka, Ketua Program Studi Doktor PSL IPB University menyampaikan, "Dengan ekosistem yang beragam tentunya pendetilannya dalam konteks kuantifikasi jasa ekosistem memerlukan pendekatan yang berbeda-beda.”

Lebih lanjut, dosen IPB University itu menjelaskan, diperlukan pendekatan yang berbeda-beda karena perkembangan penduduk, kebutuhan terhadap pangan, sumber daya perairan, dan sumber daya lain semakin kompleks.

Hal ini karena mekanisme jasa lingkungan terkait antar satu ekosistem dengan ekosistem lainnya.

Sementara, Dr Beria Leimona, Senior Expert Landscape Governance and Investment World Agroforestry menyampaikan, perkembangan konsep pengembangan sumber daya alam dan lingkungan sutapi juga instrumen-instrumen ekonomi pembangunan perlu dipadukan dengan skema pembangunan jasa terpadu.

Ia pun menyampaikan, perlu adanya bukti tentang pembiayaan jasa lingkungan.

Artinya berevolusi dari market based menuju tata kelola lanskap.

“Tentunya di sini tidak sekedar dari instrumen konservasi tenya, akan ada impact yang diukur terhadap jasa lingkungan jika satu instrumen ekonomi ingin diterapkan.

“Kita harus memikirkan pembiayaan seperti apa yang bisa membuat skema ini lebih berlanjut. Yang hendak kita sejahterakan itu semua pihak terutama petani kecil yang memiliki kesulitan mengakses kebijakan dan program nasional yang jauh dari mereka," tambahnya.

Prof Hefni Efendi, Ketua Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB University dalam tanggapannya mengungkapkan bahwa jasa lingkungan saat ini sering dilupakan.

 "Bagi teman-teman yang berlatar belakang ekologi, maka tentu saja dalam melihat suatu sumber daya alam, jasa lingkungan ini ada empat hal yaitu provision (penyediaan), regulating (regulasi), cultural (budaya) dan supporting (pendukung). Jasa lingkungan yang nyata itu hanya satu yaitu services saja," ujar Prof Hefni, dosen IPB University dari Manajemen Sumberdaya Perairan. (*).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved