Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Merawat Tanaman

Cara Merawat Tanaman Cabai, Bisa Pakai 2 Bumbu Dapur Ini Agar Buah Tumbuh Lebat

Cabai dapat diserbuki oleh lebah tetapi gagal melakukan penyerbukan sendiri.

Editor: khairunnisa
Tabloid Nova
Ilustrasi cabai 

Taburkan biji cabai rawit secara merata pada permukaan tanah campuran di dalam pot dan pastikan biji tidak tumpang tindih.

Kemudian, tutupi lagi biji cabai rawit dengan lapisan tanah campuran yang sama, tutupi tipis saja.

Baca juga: Tips Mudah Membuat Tanaman Tubuh Subur, Bisa Gunakan Garam Laut Sebagai Pupuk

Baca juga: Bahan-bahan Ini Bagus untuk Penyubur dan Pupuk Alami Tanaman, Cocok untuk Berkebun di Rumah

6. Siram dan simpan

Biji cabai rawit yang telah ditanam di campuran tanah pada pot perlu kamu sirami air secara menyeluruh.

Kemudian, simpan pot di tempat teduh sebagian atau di bawah jaring net maupun di bawah sinar matahari tidak langsung selama 8-12 hari.

Biji cabai rawit akan mulai berkecambah setelah 8-12 hari.

7. Setelah daun tanaman cabai rawit mulai tumbuh sirami lagi

Saat daun tanaman cabai rawit mulai tumbuh, siramkan air menggunakan botol minum plastik yang tutup botolnya dilubangi.

Siramkan air secara perlahan dengan menjaga agar mulut botol penyiram sedekat mungkin dengan permukaan tanah.

8. Pindahkan tanaman cabai rawit setelah 25 hari

Ketika bibit tanaman cabai rawit memiliki 3-4 daun asli (setelah 25 hari) maka kamu dapat memindahkannya ke pot yang lain dengan media tanam baru agar cepat tumbuh.

Keluarkan bibit dengan hati-hati dengan menjaga bola akarnya utuh, menggunakan sekop atau alat berkebun lainnya.

9. Siapkan media tanam baru

Siapkan media tanam baru untuk tanaman cabai rawit, terdiri dari 50 persen tanah kebun, 30 persen kompos organik, dan 20 persen sabut kelapa atau gambut kelapa (cocopeat).

Masukkan campuran media tanam ini ke pot baru yang lebih besar.

10. Masukkan tanaman cabai rawit ke pot baru

Tanam banyak bibit dalam wadah atau pot besar untuk pertumbuhan yang lebih baik.

Untuk itu, gali lubang kecil di media tanam baru sedikit lebih panjang dari bola akar bibit dengan tanganmu.

Jaga jarak masing-masing bibit tanaman cabai rawit sekitar 6-7 inci untuk memberikan jarak pertumbuhan pada masing-masing tanaman.

Kemudian berikan lagi air sampai tanahnya basah untuk menghindari kejutan setelah pemindahan tanaman.

11. Biarkan selama 2-3 hari

Sekarang, selama 2-3 hari simpan pot di bawah sinar matahari tidak langsung dan siram dengan air hanya jika tanah bagian atas terasa kering untuk disentuh.

12. Setelah 3 hari potong daun tanaman cabai rawit

Cukup potong bagian atas daun untuk memaksa tanaman menghasilkan banyak batang samping.

Semakin banyak batang samping yang kamu miliki, semakin banyak cabai rawit yang akan dihasilkan oleh tanamanmu.

13. Rawat sampai 20 hari kemudian

Hanya dalam beberapa hari tanaman akan lebih lebat dan lebat.

Setiap tanaman memiliki lebih dari 10-12 batang samping.

14. Lakukan perawatan dengan rutin selama 143 hari lebih sampai tanaman cabai rawit berbuah

Cara perawatan:

Beri sinar matahari

Cabai adalah tanaman yang menyukai panas dan tumbuh dengan baik di daerah yang menerima banyak sinar matahari.

Waktunya, 5-6 jam sinar matahari setiap hari sangat penting untuk pertumbuhan tanaman cabai rawit yang lebih baik.

Pemupukan

Terus memberi makan tanaman cabai rawit dengan kompos organik (kompos vermik, dekomposisi, kotoran sapi, kotoran kuda, kompos daun, dll) setelah 18-20 hari.

Goyangkan tanaman

Cabai dapat diserbuki oleh lebah tetapi gagal melakukan penyerbukan sendiri.

Jadi, goyangkan bunga dengan lembut akan membantu memastikan buahnya terbentuk.

Kamu juga dapat menggandakannya dalam pot yang sama untuk itu.

Menyatukan 3-4 tanaman cabai menghasilkan produksi cabai yang lebih baik dan penurunan tunas yang lebih sedikit.

Cabut rumput yang ikut tumbuh di pot tananam

Hapus atau cabut rumput yang tidak diinginkan dari wadah karena cenderung mencuri ruang dan nutrisi penting dari tanah.

Jangan beri air berlebihan

Pengairan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah besar dan mendorong munculnya berbagai hama, infeksi jamur dan penyakit serta masalah lain.

Siram tanaman cabai dengan air hanya jika tanah terasa kering untuk disentuh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved